Berita Nunukan Terkini
34 Orang Tes Urine, 1 Ketua RT di Nunukan Barat Terindikasi Positif Narkoba, Begini Reaksi Lurah
34 Orang terdiri dari Ketua RT dan staf pegawai di Kelurahan Nunukan Barat ikut tes urine. Satu RT Terindikasi positif narkoba, begini reaksi Lurah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sebanyak 34 orang terdiri dari Ketua RT, dan staf pegawai di Kelurahan Nunukan Barat mengikuti tes urine yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan Nunukan Barat, Kamis (18/03/2021).
Sebelumnya, deteksi dini narkoba melalui tes urine itu digadang-gadang akan dilakukan terhadap 42 orang, terdiri dari 30 Ketua RT dan 12 staf pegawai negeri.
Namun, baru 34 orang yang mengikuti tes urine, sedangkan 8 orang lainnya belum sempat hadir, sehingga akan jalani tes urine susulan di Kantor BNNK Nunukan dalam waktu dekat.
Baca juga: 7 Kasus DBD Muncul di Nunukan, Alamat Rumah Pasien tak Sesuai KTP jadi Kendala Medis PKM Sedadap
Baca juga: Peningkatan Lapangan Terbang Binuang, Dishub Nunukan Beber Pemerintah Telah Hibahkan Lahan
Baca juga: Kepala BNNK Nunukan Sunarto Sayangkan Sikap Penyalahguna Narkoba Tidak Mau Ikut Rehabilitasi
Dari hasil pengujian sampel urine, 33 orang di antaranya dinyatakan negatif sedangkan, 1 sampel urine lainnya dinyatakan positif alias terindikasi narkotika.
Belakangan diketahui, Ketua RT yang dinyatakan positif itu berinisial BR (60).
Hal itu dibenarkan Lurah Nunukan Barat, Sudiasih.
"Ya betul 1 terindikasi positif narkoba. Ada 13 Ketua RT yang kita perbaharui perpanjangan SK-nya. Nanti tahun 2022 ada pemilihan RT lagi.

Nah, syarat mutlak jadi ketua RT harus bebas narkoba. Jadi sengaja dibuat awal tes urine biar nggak kaget ke depannya," kata Sudiasih kepada TribunKaltara.com, Jumat (19/03/2021) sore.
Diketahui, di Kelurahan Nunukan Barat memiliki 30 RT, 4 RT berada di Pulau Sebakis, 26 RT lainnya di Nunukan.
Sudiasih mengatakan, pihaknya melakukan deteksi dini narkoba terhadap Ketua RT termasuk staf kelurahan, lantaran sebagai perpanjangan tangan pemerintah daerah wajib ikut memerangi narkoba.
Baca juga: All England 2021, Dubes RI untuk Inggris Beri Saran untuk BWF soal Protokol Kesehatan
"Jadi tidak hanya virus Covid-19 saja yang kita lawan, narkoba pun harus kita perangi bersama. Apalagi Ketua RT garda terdepan kami.
Di awal tahun oleh Camat Nunukan sudah melakukan tes urine terhadap 13 tenaga honorer.
Jadi tes urine kemarin itu, baik Ketua RT dan staf pegawai negeri kami sepakat biaya untuk tes urine dari gaji mereka yang dipotong," ucapnya.
Terhadap BR, kata Sudiasih akan melakukan rapat koordinasi terlebih dahulu bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Camat Nunukan.
Baca juga: Siapa Sisca Kohl? Mendadak Namanya Jadi Trending Topic di Twitter, Dianggap Crazy Rich TikTok
"Insya Allah saya akan melakukan rehabilitasi terhadap Ketua RT itu. Tapi, sebelumnya kami rapatkan dulu bersama Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Camat Nunukan.