Berita Tarakan Terkini

Gegara Jalan Rusak, Pertamina Alihkan Suplai Elpiji 3 Kg untuk Tanjung Selor ke SPPBE Samarinda

Pertamina mengalihkan suplai Elpiji 3 Kg dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) di Sangata menjadi SPPBE di Samarinda.

Penulis: Rismayanti | Editor: Amiruddin
HO/Pertamina
Pendistribusian LPG 3 Kg ke wilayah Tanjung Selor. (HO/Pertamina) 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pertamina mengalihkan suplai Elpiji 3 Kg dari Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji ( SPPBE ) di Sangata menjadi SPPBE di Samarinda.

Hal ini sudah dilakukan sejak (17/3/2021) lalu, guna memenuhi kebutuhan Elpiji di wilayah Tanjung Selor yang didistribusikan oleh 4 agen Elpiji dan 120 pangkalan. Dengan total kisaran 14 ribu tabung Elpiji 3 Kg yang dialihkan suplainya.

Pengalihan suplai tersebut dilakukan, sebab kondisi jalanan rusak yang tidak bisa dilalui oleh truk agen sehingga melihat dari sisi aspek safety, Pertamina memutuskan untuk menggunakan suplai alternatif.

Baca juga: Truk Elpiji Mogok di Jalan Meranti Bulungan Gegara Licin dan Begelombang, BPJN Kaltara Turun Tangan

Baca juga: Salurkan Energi Hingga Pelosok Negeri, Pertamina Terbangkan Elpiji ke Perbatasan RI-Malaysia

Baca juga: Syarat Terbaru Dapatkan Subsidi Gas Elpiji 3 Kg di Nunukan, Tak Cukup Pakai Kartu Keluarga

Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI, Susanto August Satria menjelaskan, dengan adanya pengalihan ini, waktu tempuh dan jarak menjadi lebih lama dibandingkan dari titik suplai reguler.

Perjalanan memakan waktu sekitar 1-2 hari. Sedangkan dari Sangatta saat normal sekira 15-18 jam saja.

Pada (19/3/2021) suplai sudah berlangsung secara normal dengan dibantu suplai dari SPBBE Samarinda selain dari Sangatta. Dan telah didistribusikan oleh agen di Tanjung Selor ke 120 pangkalan secara normal kembali.

"Masyarakat dapat membeli Elpiji 3 Kg seperti sedia kala, kami harap pula warga untuk tidak panic buying.

Keterlambatan ini disebabkan faktor cuaca dan jalanan rusak di Sangkulirang yang mengakibatkan truk agen terhambat ke SPPBE Sangatta,” ujarnya melalui WhatsApp Group, Sabtu (20/3/2021)

Waktu operasional SPPBE di Samarinda dan Sangatta juga ditambah, dengan tetap melalukan operasional di hari Minggu untuk mengoptimalkan suplai ke Tanjung Selor.

Selain itu, Satria juga menambahkan bahwa Pertamina memiliki varian Elpiji yang kualitasnya sangat terjamin, harga terjangkau dan warna yang sangat cantik yaitu Elpiji bright gas.

Baca juga: Pertamina Kalimantan Komentari Soal Harga Gas Elpiji 3 Kg di Nunukan Tembus Rp 70 Ribu per Tabung

Baca juga: Warga Bulungan Kesulitan Peroleh Elpiji 3 Kg, Disperindagkop Bulungan Sebut Ada Antrian Pengisian

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg di Tarakan Alami Kelangkaan, Warga Sebut Ada Pengecer Jual Sampai Rp 85 Ribu

“ Kami tidak berhenti mengimbau kepada masyarakat mampu untuk menggunakan produk Bright Gas ini, dan tidak menggunakan Elpiji subsidi 3 Kg,” imbaunya.

Pertamina senantiasa mengoptimalkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan BBM dan LPG untuk masyarakat.

Partisipasi aktif dari masyarakat sangat bermanfaat untuk meningkatkan performa layanan Pertamina, dengan menghubungi call center 135 atau email ke pcc@pertamina.com.

(*)

Penulis: Risnawati

 

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved