Berita Tarakan Terkini

Laksanakan Evaluasi Sentra Gakkumdu, Kordiv Penindakan Bawaslu RI Sebut Sebagai Masukan Pemilu 2024

Laksanakan evaluasi sentra Gakkumdu, Kordiv Penindakan Bawaslu RI sebut sebagai masukan di Pemilu 2024.

Penulis: Rismayanti | Editor: M Purnomo Susanto
istimewa
Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo saat ditemui di VIP Room Bandara Internasional Juwata Tarakan 

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Laksanakan evaluasi sentra Gakkumdu, Kordiv Penindakan Bawaslu RI sebut sebagai masukan di Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Penindakan Bawaslu RI, Ratna Dewi Pettalolo mengatakan, penting bagi Bawaslu untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan penanganan pelanggaran tindak pidana pemilihan.

Hal ini, tentu untuk dapat melihat sejauh mana efetivitas sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) dalam menangani kasus tindak pidana Pemilu.

Baca juga: Berkunjung ke Tarakan, Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo Ungkap Tantangan Tersulit Pemilu 2024

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kaltara Senin 22 Maret 2021, BMKG Prediksi Tarakan Diguyur Hujan Petir di Malam Hari

Baca juga: Ruas Jalan Menuju Pantai Amal Rusak, DPRD Sebut Perlu Koordinasi Pemkot Tarakan dan Pemprov Kaltara

"Ini akan menjadi masukan untuk persiapan menghadapi Pemilu serentak tahun 2024," ujarnya, Senin (22/3/2021)

Untuk diketahui, dalam Pemilu serentak nantinya, tidak ada perubahan regulasi, sehingga Bawaslu membutuhkan masukan-masukan berdasarkan evaluasi tersebut.

"Untuk menjaga kesinambungan keberlanjutan sentra Gakkumdu sebagai unit yang diformalkan dalam undang-undang, untuk menangani tindak pidana pemilihan. Karena tentu tidak mudah membangun sinergitas antara polisi, jaksa, dan Bawaslu," katanya.

Dewi mengatakan, pihaknya perlu melakukan deteksi awal untuk menyusun titik-titik rawan guna meminimalisir hambatan di Pemilu 2024 mendatang.

Berdasarkan indeks kerawanan Pilkada dan Pemilu, kata Dewi, Kaltara tidak termasuk daerah dengan tingkat kerawanan tinggi.

"Kaltara ada di posisi rawan sedang. Artinya, konstalasi politik, kemudian konflik horizontal itu hampir tidak terjadi. Tapi kan semua harus kita antisipasi, karena kita menghadapi sebuah perlehatan besar yang belum pernah kita lakukan sehingga butuh persiapan," jelasnya.

Baca juga: Setahun Pandemi Covid-19, Pemkot Tarakan Telah Lakukan PSBB hingga Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Baca juga: HGB THM Plaza Tarakan tak Bisa Diperpanjang, Walikota dr Khairul: Solusinya Hanya Sewa Menyewa

Baca juga: Bertemu Puteri Wapres RI Ma’ruf Amin di Tarakan, Wali Kota Khairul Sampaikan Hal Ini

Dia menuturkan, perlu antisipasi dini, mengenai kesiapan penyelenggara, baik sumber daya manusia, anggaran, dan seluruh kesiapan stake holder.

Termasuk tentu dukungan dari media untuk bisa melakukan persiapan-persiapan edukasi, komunikasi, dan sosialisasi. Itu semua harus tersampaikan sejak dini.

Karena Pemilu 2024 ini, bukan pemilu yang biasa-biasa saja ya. Karena ada di tahun yang sama,baik Pilpres maupun Pilkada," tuturnya.

Penulis: Risnawati

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved