Berita Nunukan Terkini
Diduga Overdosis, Pria di Nunukan Nekat Menikam ASN Hingga 20 Tusukan, Begini Nasibnya Sekarang
Diduga overdosis, seorang pria di Nunukan tega menikam seorang ASN yang juga iparnya sendiri hingga 20 tusukan, begini nasibnya sekarang
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Amiruddin
dr Hardin mengatakan, dirinya kesulitan memintai keterangan AN, pasalnya AN terkadang koperatif dan kadang tidak.
"Bahkan terkadang tidak nyambung saat diajak ngobrl. Jadi informasinya pun agak putus-putus. Kronologis yang saya peroleh itu, saya gabung dari keterangan yang sempat diambil dari korban dan tersangka," ujarnya.
Mengenai luka pada bagian perut AN, tak sampai ke organ dalam perut, melainkan sebatas lapisan perut.
"Jadi sudah kami lakukan pemeriksaan penunjang sampai USG, tapi tidak didapatkan cairan bebas. Cairan bebas itu, biasa kami temukan kalau ada luka tembus sampai ke organ dalam perut.
Dalam usus kan banyak cairannya, nah kalau ada luka tusuk sampai tembus ke dalam, maka cairan bebas itu akan keluar. Dan cairan itu akan terlihat entah itu pemeriksaan fisik maupun penunjang," tuturnya.
Untuk saat ini, terhadap AN hanya dilakukan penanganan secara konservatif berupa observasi dan terapi obat-obatan termasuk menjahit bekas luka tusukan pada perut tersangka.
Sementara itu, dr Hardin menjelaskan, dirinya belum mengetahui motif penikaman AN terhadap SY.
Namun, keterangan yang ia peroleh dari korban, setiap kali mengamuk, AN memiliki kebiasaan mengkonsumsi obat batuk hingga 3 bungkus sekaligus.
"Motifnya belum kami ketahui. Tapi dari keterangan korban, si AN itu sering konsumsi obat batuk hingga 3 bungkus sekaligus saat sedang mengamuk. Mungkin itu efek dari overdosis obat batuknya.
Di dalam obat batuk itu ada kandungan zat Dextromethorphan. Zat itu bisa saja sebabkan gangguan jiwa kalau overdosis. Gejalanya mirip dengan orang yang menyalahgunakan Napza," ungkapnya.
Baca juga: Gegara Peraturan Menteri Keuangan, Bupati Nunukan Asmin Laura Mengaku Terpaksa Menunda Bayar Utang
Baca juga: 3 Wilayah di Nunukan Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir & Angin Kencang, BMKG Imbau Warga Waspada
Baca juga: 2 WNA dari Malaysia Berstatus Deteni Diamankan di Sei Nyamuk, Imigrasi Nunukan Cari Tau Negara Asal
Lanjut dr Hardin, bahan baku dari zat Dextromethorphan merupakan narkoba yang sering dipakai orang dulu.
"Sekarang zat itu tidak ditemukan dalam tablet lagi. Rata-rata zat itu sekarang ada dalam kandungan obat berbentuk sirup dengan dosis rendah.
Makanya kadang nggak nyambung juga ngomongnya, kayak orang patah hati dan sering ngamuk. Tapi kami fokus tangani trauma pasien saja," imbuhnya.
Kini AN dan SY masih harus mendapat perawatan intensif dari dokter RSUD akibat luka tusuk.
Terhadap SY sudah dilakukan tindakan operasi kemarin pagi, sementara AN dirawat di ruang UGD dengan pengawasan ketat oleh Polisi.