Berita Kaltara Terkini
Gegara Banjir, Puluhan Hektare Tanaman Terancam Gagal Panen, Wagub Kaltara Yansen TP Perintahkan Ini
Gegara banjir, puluhan hektare tanaman terancam gagal panen, Wagub Kaltara Yansen TP perintahkan ini.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Gegara banjir, puluhan hektare tanaman terancam gagal panen, Wagub Kaltara Yansen TP perintahkan ini.
Banjir yang sempat merendam empat desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur pada Rabu lalu, membuat puluhan hektar tanaman warga terancam gagal panen.
Pihak Pemprov Kaltara mengaku, akan memerintahkan dinas terkait untuk segera melakukan pengecekan ke lapangan.
Baca juga: Berbanding Terbalik dengan Arema FC, Ini Rahasia PSIS Semarang Banjir Gol di Piala Menpora 2021
Baca juga: Banjir Tanjung Palas Mulai Surut, Kades Wonomulyo Sebut Tanaman Petani Terancam Gagal Panen
Baca juga: Empat Desa di Bulungan Terendam Banjir, Ini Respon Gubernur Kaltara Zainal Paliwang
Hal ini diungkapkan oleh Wakil Gubernur Kaltara, saat ditemui di Gedung Gadis Tanjung Selor, Jumat (26/3/2021).
"Untuk banjir dan terendam itu saya kira konsukensi dari fenomena alam ya," ujar Wagub Kaltara, Yansen Tipa Padan.
"Kita minta nanti dari Dinas Pertanian untuk datang ke sana untuk mengecek," tambahnya.
Menurutnya, gagal panen menjadi suatu risiko yang dialami oleh petani, apabila terjadi bencana alam, seperti halnya banjir.
Meskipun demikian, Mantan Bupati Malinau ini memastikan, pihaknya akan merespons tiap dampak, yang ditimbulkan dari bencana alam.
"Memang itu risiko ya kalau gagal panen, nanti pemerintah harus merespon, otomatis kalau ada bencana, sudah ada protokolnya, artinya sudah ada perangkat kerja yang menangani itu," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kaltara mengatakan, banjir yang terjadi di empat desa di Kecamatan Tanjung Palas Timur, mulai berangsur surut sejak Kamis malam lalu.
Pihaknya saat ini, tengah melakukan pendataan mengenai kerugian yang diakibatkan oleh banjir, dan tengah berkoordinasi dengan penyuluh pertanian agar melakukan pendampingan kepada para petani yang terdampak banjir.
Baca juga: Banjir Rendam 4 Desa di Tanjung Palas Timur, BPBD Bulungan Evakuasi Bayi Berumur Dua Minggu
Baca juga: Hasil Indonesian Idol Tadi Malam, Rimar dan Anggi Banjir Standing Ovation, Siapa Tereliminasi?
Baca juga: Krisdayanti Pakai Kebaya Hijau di Pengajian, Aurel Hermansyah Minta Maaf hingga Banjir Air Mata
"Hingga saat ini, kami masih melakukan pendataan juga untuk kerugiannya," ujar Kepala Pelaksana BPBD Kaltara, Andi Santiaji.
"Memang banyak tanaman warga yang terendam, dan terancam gagal panen," katanya
"Kami meminta PPL-PPL yang ada, untuk melakukan pendampingan ke para petani, untuk nantinya mendampingi petani bagaimana mengelola tanamannya itu," tuturnya.
Penulis: Maulana Ilhami Fawdi
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official