Berita Nasional Terkini

Jangan Khawatir, Turis Asing Boleh Masuk kala Larangan Mudik Lebaran Berlaku, Menko LBP Beri Alasan

Jangan khawatir, turis asing boleh masuk kala larangan mudik lebaran berlaku, Menko Luhut Binsar Pandjaitan beri alasan.

KOLASE TRIBUNKALTARA.COM
Menko Kemartiman Luhut Binsar Pandjaitan dan objek wisata yang dikunjungi turis di Bali. 

TRIBUNKALTARA.COM - Jangan khawatir, turis asing boleh masuk kala larangan mudik lebaran berlaku, Menko Luhut Binsar Pandjaitan beri alasan.

Secara resmi, Pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan mudik lebaran Idul Fitri 2021 kepada seluruh warga masyarakat Indonesia.

Namun, tidak bagi turis asing yang ingin menikmati pesona Indonesia boleh berwisata di Indonesia disaat kebijakan tersebut berlaku.  

Kebijakan tersebut tentu memiliki alasan, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberi penjelasan mengapa Pemerintah membuka pintu kepada turis asing di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Pemerintah Larang Mudik Lebaran Idul Fitri 2021, Dishub Kaltara Sebut Belum Terima Surat Edaran

Baca juga: Pemerintah Melarang Mudik Lebaran, Pengusaha Speedboat di Tarakan Meradang: Kita Juga Merasa Berat

Di sisi lain, Pemerintah melalui Muhadjir Effendy mengumumkan larangan mudik lebaran 2021.

Luhut Binsar Pandjaitan lantas menjelaskan hasil upaya Pemerintah dalam menangani pandemi Covid-19.

Baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi.

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menilai langkah menerima kedatangan turis asing, bagian dari upaya membuka kembali lapangan pekerjaan, khususnya di Bali.

Menurutnya, ada dua indikator yang membuat Indonesia siap kembali mendorong wisatawan mancanegara.

"Kita harus jelaskan begini, bahwa pertama penanganan Covid-19 kita baik."

"Kedua, penanganan ekonomi juga sudah bagus-bagus."

"Karena itu sudah bagus, kita ingin turis dibuka, supaya jangan terlalu lama pengangguran," kata Luhut dalam konferensi pers Bali Investment Forum, Jumat (26/3/2021).

Luhut menyampaikan, pemerintah tidak hanya menggerakkan sektor pariwisata, tetapi juga pertanian dan perikanan yang juga memiliki potensi besar.

Pemerintah juga komitmen mendukung penyelesaian masalah kredit usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui hapus buku.

"Tentu bagi mereka yang terdampak Covid-19 bukan karena bermasalah, jadi semuanya berjalan paralel, kita lakukan bersama-sama," urainya.

Baca juga: Beda Pernyataan dengan Menhub Budi Karya, Pemerintah Jokowi Umumkan tak Ada Mudik Idul Fitri 2021

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved