Ledakan Bom di Makassar
Pimpin Misa Minggu Palma di Vatikan, Paus Fransiskus Doakan Korban Bom Gereja Katedral Makassar
Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di depan gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat perhatian khusus dari Paus Fransiskus.
TRIBUNKALTARA.COM - Ledakan bom bunuh diri yang terjadi di depan gerbang Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, mendapat perhatian khusus dari Paus Fransiskus.
Pemimpin tertinggi umat Katolik itu tak lupa mendoakan korban bom di depan Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Doa untuk korban bom diucapkan Paus Fransiskus saat memimpin perayaan Misa Minggu Palma di Basilika Santo Petrus, Vatikan.
Paus Fransiskus sempat memikirkan para korban kekerasan, terutama yang terlibat dalam penyerangan bom di depan gerbang Gereja Katedral Makassar, Indonesia.
"Mari kita berdoa untuk semua korban kekerasan, terutama yang terjadi pada pagi hari ini di Indonesia, di depan Gereja Katedral Makassar," ucap Paus Fransiskus melansir Vatican News.
"Semoga Bunda Maria, yang selalu mendahului kami di jalan iman, membantu kami,” ujarnya menambahkan.
Baca juga: Kesaksian Petugas Keamanan yang Sempat Tahan Sosok Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar
Pria bernama lengkap Jose Mario Bergoglio itu mengajak umat Katolik merenungkan salib yang dipikul Yesus Kristus.
"Dalam situasi sejarah dan sosial ini, apa yang Tuhan lakukan? Dia memikul salib.
Yesus memikul salib, yaitu, Dia mengambil beban kejahatan yang ditimbulkan oleh situasi ini, kejahatan fisik dan psikologis - dan di atas semua kejahatan spiritual - karena roh jahat mengambil keuntungan dari krisis untuk menyebarkan ketidakpercayaan, keputusasaan, dan perselisihan," ungkapnya.
Selain mendoakan korban bom di depan Gereja Katedral Makassar, Paus Fransiskus juga berdoa untuk keselamatan manusia di tengah pandemi Covid-19.
Paus Fransiskus berpesan agar umat Katolik harus meneladani Bunda Maria yang menempatkan dirinya sendiri untuk mengambil bagian dari penderitaan, kegelapan, kebingungan.
"Bunda Maria menjaga lampu iman tetap menyala di dalam hatinya. Dengan rahmat Tuhan, kita juga bisa melakukan perjalanan itu. di sepanjang jalan salib sehari-hari, kita bertemu dengan wajah begitu banyak saudara dan saudari yang dalam kesulitan: janganlah kita lewat, biarkan hati kita digerakkan dengan belas kasih, dan mari kita mendekat," kata Paus Fransiskus.
Baca juga: Rekaman Aksi Teror Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Tersebar, Terduga Pelaku Langsung Tewas
KWI tak mau hubungan antaragama rusak
Terpisah, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyatakan sikapnya atas terjadinya peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021).
Pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh Ketua Mgr. Yohanes Harun Yuwono dan Sekretaris RD Agustinus Heri Wibowo