Ledakan Bom di Makassar

Sejarah Gereja Katedral Makassar Tempak Ledakan Bom Bunuh Diri, Ada Jejak Raja Gowa Sultan Alauddin

Sejarah lengkap Gereja Katedral Makassar, tempat kejadian bom bunuh diri hari ini, Minggu (28/3/2021).

Editor: -
Wikipedia
Gereja Katedral Makassar. 

Waktu itu ada sebuah menara yang kecil di atas bubungan, rangkanya besi dan sudah amat berkarat.

Di samping gereja sebelah selatan ada satu menara besar dari besi di mana tergantung tiga buah lonceng.

Dengan bekerjasama yang baik antara Pastor dan CMS (Celebes Missic Steunfonds) seluruh pekerjaan diselesaikan dalam waktu kurang satu tahun.

Menara besi dibongkar dan didirikan menara baru yang langsung bersambung dengan pintu masuk.

Ruang sakristi dikerjakan sampai tuntas, ditambahkan dua kursi pengakuan di bagian belakang dan dua altar samping di bagian depan.

Renovasi selesai dalam waktu satu tahun dan Paska tahun 1940 dirayakan dalam gedung yang telah dipugar itu.

Susunan Keuskupan Agung Makassar

Dikutip dari dokpenkwi.org, berikut adalah susunan Keuskupan Agung Makassar:

- USKUP AGUNG: MGR. JOHANNES LIKU-ADA'

- VIKARIS JENDERAL: RP/ STEPHANUS TARIGAN, CICM

- VIKARIS EPISKOPAL:

1. RD. MATHEUS BAKOLU

2. RD. MARTINUS PASOMBA

3. RD. WILLIBRORDUS WELLE

4. RD. ALEX LETHE

5. RD. NATANAEL RUNTUNG

- VIKARIS YUDISIAL: RD. FRANSISKUS NIPA

- SEKRETARIS: RD. PAULUS TONGLI

- EKONOM: RD. YULIUS MALLI

(Tribunnews.com/Widya) (TribunBatam.id/Widi Wahyuning Tyas)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sejarah Gereja Katedral Makassar: Gereja Tertua di Sulsel yang Terkena Bom 2 Kali

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved