Ledakan Bom di Makassar
Usut Ledakan Bom di Makassar, Listyo Sigit Beri Perintah ke Densus 88: Tindak Tegas Kalau Melawan
Usut ledakan bom di Makassar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri perintah kepada Densus 88: tindak tegas kalau melawan.
"Ledakan yang terjadi adalah ledakan suicide bom, dengan menggunakan bom jenis bom panci," ungkap Listyo.
Baca juga: Pemuda Katolik Kaltim Desak Pemerintah Jamin Rasa Aman Jelang Paskah, Imbas Ledakan Bom di Makassar
Dua Jenderal Datangi Gereja Katedral Makassar Malam-malam, Kapolri: Pelaku Teroris Jaringan JAD
Dua Jenderal datangi Gereja Katedral Makassar malam-malam, imbas ledakan bom, Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebut pelaku merupakan teroris jaringan JAD.
Setelah ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar terjadi pagi tadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak tinggal diam.
Bersama dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri meninjau tempat kejadian perkara meledaknya bom di Makassar.
Dua Jenderal bintang 4 ini mendatangi Gereja Katedral Makassar malam-malam, diiringi guyuran hujan.
Pada kesempatan itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan hasil identifikasi terhadap pelaku pengeboman di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/03/2021).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memastikan seorang pelaku bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar diketahui pernah beraksi di Dholo, Filiphina tahun 2018.
Jaringannya terkait dengan 20 tersangka teroris yang diangkut dari Makassar ke Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain itu, polisi pun sudah mengamankan empat orang terkait bom bunuh diri yang terjadi Minggu (28/3/2021) pagi tersebut.
Diduga keempat orang itu diduga kuat memiliki kaitan dengan pelaku bom bunuh diri.
Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral Makassar, Saksi: Ada Banyak Orang & Langsung Meledak
"Kita juga sudah mengamankan empat pelaku yang berkaitan dengan kejadian ini," kata Jenderal polisi Listyo Sigit Prabowo saat meninjau lokasi bom bunuh diri di Makassar, Sulawesi Selatan Minggu malam.
Menurutnya, salah satu pelaku pengeboman diketahui berinisial L.
Pelaku bom bunuh diri berkaitan dengan 19 teroris JAD yang ditangkap di Sulsel belum lama ini.
"Pelaku ini adalah bagian Kelompok beberapa waktu lalu, JAD yang kurang lebih 20 kita amankan, juga pernah beroperasi di Solo," kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.