Ledakan Bom di Makassar

Usut Ledakan Bom di Makassar, Listyo Sigit Beri Perintah ke Densus 88: Tindak Tegas Kalau Melawan

Usut ledakan bom di Makassar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri perintah kepada Densus 88: tindak tegas kalau melawan.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / Tribunnews dan Tribun Manado
Usut ledakan bom di Makassar, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beri perintah kepada Densus 88: tindak tegas kalau melawan. 

Pihaknya juga mengaku telah memerintahkan Densus 88 untuk mengusut tuntas kasus itu.

"Saya sudah perintahkan Kadensus untuk mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya," ujarnya.

Baca juga: Pimpin Misa Minggu Palma di Vatikan, Paus Fransiskus Doakan Korban Bom Gereja Katedral Makassar

Baca juga: Rekaman Aksi Teror Bom Bunuh Diri Gereja Katedral Makassar Tersebar, Terduga Pelaku Langsung Tewas

Baca juga: UPDATE Korban Bom di Depan Gereja Katedral Makassar Bertambah, Tubuh Pelaku Hancur, Kapolri Bergerak

Bahkan, orang nomor satu di jajaran Kepolisian Republik Indonesia itu, juga memerintahkan untuk menindak tegas pelaku lainnya.

"Saya sudah perintahkan, lakukan yang bisa dilakukan, berikan tindakan tegas," ucapnya.

Ledakan di Gereja Katedral itu mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Seorang pria dan seorang wanita yang diduga suami istri.

Dua orang itu diduga kuat pelaku utama.

Selain itu, juga terdapat 20 orang luka.

Baca juga: Pasca Bom Gereja Makassar, Polda Kaltara Minta Masyarakat Tenang, Tidak Sebarkan Konten Meresahkan

Kronologi Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar

Sebelumnya, telah terjadi ledakan bom di depan pintu gerbang Gereja Katedral Makassar yang beralamat di di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, sekira pukul 10.30 WITA, Minggu (28/3/2021).

Pastor Gereja Katedral Makassar, Wilhelmus Tulak, menceritakan kronologi ledakan diduga bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar.

Menurutnya ledakan bom terjadi setelah jamaah gereja sedang melakukan Misa kedua.

"Peristiwa terjadi setelah kami selesai ibadah kedua, Misa kedua. Umat yang ikut ibadah kedua sudah pulang," ujarnya, dikutip dari siaran langsung YouTube Kompas TV, Minggu.

Diduga pelaku bom bunuh diri berusaha masuk ke dalam lokasi Gereja Katedral Makassar dengan mengendarai sepeda motor.

Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas Kepolisian melakukan olah TKP ledakan di Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar, Minggu (28/3/2021). Polisi menyatakan bom yang meledak tersebut merupakan bom bunuh diri. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Baca juga: Pengamat Sebut Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar Sebagai Pola Lama Kelompok Teror

Baca juga: Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Gempar Indonesia Ajak Umat Tetap Tunjukkan Kasih

Baca juga: Kenapa Bom Bunuh Diri Masih Terus Berkembang? Simak Penjelasan tentang Aksi Teror Ini

Petugas keamanan gereja sudah mencurigai dua orang yang ingin masuk ke dalam lokasi gereja.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved