Polemik Partai Demokrat
Blak-blakan Moeldoko Usai Lengserkan AHY: Saya Tidak Pernah Mengemis untuk Dapat Pangkat dan Jabatan
Blak-blakan Moeldoko Usai lengserkan AHY: saya tidak pernah mengemis untuk dapat pangkat dan jabatan.
TRIBUNKALTARA.COM - Blak-blakan Moeldoko Usai lengserkan AHY: saya tidak pernah mengemis untuk dapat pangkat dan jabatan.
Mantan Panglima TNI Jenderal Purn Moeldoko kembali buka suara terkait langkahnya mengambil alih kepemimpinan Partai Demokrat.
Moeldoko diketahui ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat melengserkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dalam Kongres Luar Biasa ( KLB ) Partai Demokrat di Sibolangit Deli Serdang belum lama ini.
Namun langkah Moeldoko tersebut, menuai sorotan dari sejumlah kalangan.
Baca juga: Perseteruan Demokrat Versi KLB dan AHY Belum Berakhir, Jubir: Moeldoko Tidak Akan Membuang Kader
Tak sedikit yang menyoal langkah yang diambil Moeldoko tersebut, termasuk dari kalangan militer.
Dipantau TribunKaltara.com melalui akun Instagram resminya @dr_moeldoko, jebolan terbaik Akmil 1981 itu buka suara terkait langkah yang diambilnya memimpin Demokrat.
Dengan tegas, Moeldoko mengatakan dirinya tidak pernah berubah dan tidak akan pernah berubah.
"Kita perlu kritis melihatnya. Tuduhan itu tergantung bagaimana konteksnya dan siapa yang berbicara. Saya yakin Prajurit TNI tidak akan mudah diprovokasi, karena selama saya memimpin, saya selalu menanamkan kebajikan juga kesejahteraan dan profesionalisme, dan tidak pernah saya membuat prajurit merintih, dan seluruh prajurit tahu tentang itu.
Ditambahkan Moeldoko, langkahnya mengambilalih kepemimpinan di Demokrat merupakan hak politiknya sebagai seorang sipil.
Ketika bertugas di militer, ia mengaku tugasnya mengawal stabilitas dan juga demokrasi.
"Ketika bertugas sebagai panglima, tugas besar yang saya lakukan adalah bagaimana menjaga stabilitas dan mengawal jalannya demokrasi yang dinamis.
Baca juga: SBY Panjang Lebar Curhat di YouTube Singgung Cikeas dan Sang Pencipta, Gelisah soal Partai Demokrat?
TNI bermain di ruang sempit, tetapi dengan seni kepemimpinan, situasi itu saya hadapi. Dan pada pemilu 2014 semuanya telah berjalan dengan baik," ujarnya.
Mantan KSAD tersebut menambahkan, setelah kembali sebagai warga sipil, ia mengaku tetap konsisten dengan tugas tersebut.
Yaitu tugas menjaga demokrasi yang telah melekat di hati, dan mengalir dalam darahnya.
Polemik Partai Demokrat
Partai Demokrat
Demokrat
Moeldoko
AHY
Agus Harimurti Yudhoyono
Kongres Luar Biasa
KLB
Panglima TNI
Sibolangit
Deli Serdang
militer
TNI
jabatan
pangkat
kader
kaltara.tribunnews.com
Tribun Kaltara
TribunKaltara.com
Gagal Kudeta AHY, Refly Harun Minta Jokowi Tegas ke Moeldoko: Tetap Jadi KSP atau Lepaskan Demokrat |
![]() |
---|
Blak-blakan Yasonna ke Karni Ilyas Usai Tolak Demokrat Versi Moeldoko, Ngaku Dongkol ke Kubu AHY |
![]() |
---|
Moeldoko Masih Bungkam, Demokrat Versi KLB Tetap Beri Pernyataan, Eks Anak Buah SBY Angkat Bicara |
![]() |
---|
Ali Mochtar Ngabalin Pasang Badan untuk Moeldoko, Peringatkan SBY usai KLB Partai Demokrat Ditolak |
![]() |
---|
Mendadak Mahfud MD Bongkar Hubungan SBY dan Moeldoko, Sebut Ada Sahabat Lain yang Harus Dihormati |
![]() |
---|