Kumpulan Pantun

Kumpulan Pantun Paskah 2021, Bisa Jadi Alternatif Selain Kata-kata Mutiara Paskah

Bertukar pesan ucapan Paskah tak melulu menggunakan kata-kata mutiara, bisa juga menggunakan pantun.

Penulis: - | Editor: Amiruddin
Pinterest
Ilustrasi telur Paskah. 

TRIBUNKALTARA.COM - Bertukar pesan ucapan Paskah tak melulu menggunakan kata-kata mutiara, bisa juga menggunakan pantun.

Selain bisa lebih mengakrabkan satu sama lain, menggunakan pantun sebagai ucapan Paskah sekaligus untuk melestarikan karya sastra lama.

Paskah sendiri dirayakan tiga hari tepat setelah penyaliban Yesus Kristus.

Baca juga: Paskah 2021, Ini 6 Tradisi Paskah Beberapa Daerah di Indonesia yang Unik dan Sakral

Pada 2021 ini, wafatnya Yesus diperingati pada Jumat, 2 April 2021, atau yang nanti disebut sebagai Jumat Agung.

Sehingga Paskah jatuh pada Minggu, 4 April 2021, atau nanti disebut sebagai Minggu Paskah atau Minggu Kebangkitan.

Berikut kumpulan pantun Paskah yang bisa dikirimkan ke teman atau sanak saudara:

Lihat bunga mekar merekah,
kuncup mengembang silih berganti.
Kuucapkan Selamat Paskah,
rahmat Tuhan tak pernah henti.

Kayu cabang dibuat arang,
untuk memasak cepatlah matang.
Tuhan datang tuk semua orang,
wartakanlah dengan lantang.

Baca juga: Kenapa Paskah Selalu Hari Minggu? Ini Penjelasan Tanggal Paskah Berbeda Setiap Tahunnya

Periksa dokter diberi obat,
baca aturan teliti cermat.
Trima kasih sobat kerabat,
beda keyakinan ucap selamat.

Buka tutup dengan pengungkit,
tetap rapat tutup kembali.
Selamat sambut Yesus yang bangkit,
waris Surgawi pulih kembali.

Jalan baru tanah diratakan,
antarkampung tidak terputus.
Sesudah dirimu diselamatkan,
jadilah dirimu saksi Kristus.

Kemarin malam duduk berduka,
malam ini dengar berita.
Pagi-pagi kubur terbuka,
Yesus bangkit, bersukacita. 
 
Cari telur di malam paskah,
dapat dua di lubang batu. 
Anak Tuhan rayakan Paskah,
jangan duduk diam membisu. 
 
Dayung perahu di teluk Kayeli,
ada bagam dan ada sampan. 
Yesus bangkit, hati berseri,
hidup baru penuh harapan.

Suasana sakral di malam Paskah,
sungguh menyentuh perasaan.
Semoga berkat yang melimpah,
meski di tengah keprihatinan.

Merayakan Paskah tanpa keluarga,
sendiri tanpa saudara.
Meski ada pandemi Corona,
beribadah janganlah lupa.

Pagi-pagi pergi ke sawah,
siap kerbau untuk meluku.
Meski terhalang musibah,
selamat Paskah sahabatku.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved