Kabar Artis

Atalarik Syach Menangkan Gugatan Harta Gana-gini dari Tsania Marwa: Saya Berbahagia, Bisa Tenang

Tayang: Senin, 5 April 2021 15:20 WITA

Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin

lihat foto

Atalarik Syach Menangkan Gugatan Harta Gana-gini dari Tsania Marwa: Saya Berbahagia, Bisa Tenang

Instagram @ariksyach

Atalarik Syah

Baca Selanjutnya:

Puji Sifat Dewasa Gisel, Cinta Brian Akui Capek Ngemong, Sindir Callista Arum?

TRIBUNKALTARA.COM – Tepat 12 bulan usai perkara gugatan harta gana-gini yang diajukan Tsania Marwa terhadap Atalarik Syach kini sudah menemui titik terang.

Berdasarkan pernyataan Raaf Sanja Halatta kuasa hukum Atalarik Syach, perkara harta gana-gini tersebut telah dimenangkan oleh kliennya.

Putusan hakim Pengadilan Agama Cibinong tersebut dikeluarkan melalui persidangan virtual atau secara e-court pada 31 Maret lalu.

“Alhamdulillah proses persidangan yang panjang dan melelahkan ini dimenangkan oleh Atalarik Syach,” kata Sanja dikutip TribunKaltara.com dari siaran langsung YouTube Intens Investigasi, Senin (5/4/2021).

Adapun pada putusan tersebut menetapkan harta bersama antara Tsania Marwa dan Atalarik Syach semasa pernikahan hanyalah satu mobil dan satu set meja perlengkapan.

Padahal Tsania Marwa dalam hal ini sebagai penggugat sebelumnya mencantumkan rumah, ruko hingga barang bergerak lainnya dalam tuntutannya yang pada akhirnya tidak terbukti di persidangan.

“Berdasarkan pertimbangan dari Majelis Hakim tersebut memutuskan hanya dua barang saja yang ditetapkan sebagai harta bersama yaitu satu buah mobil Mercedes Benz dan satu setmeja perlengkapan,” imbuhnya.

Pengacara Atalarik Syach menambahkan pihaknya akan menghitung nilai dari kedua barang harta gana-gini tersebut bersama Tsania Marwa dan membagi rata.

“Nanti kami tergugat dan penggugat akan menentukan penjualan dari mobil Merci ini dan juga satu set meja perlengkapan, yang tentunya hasil dari penjualan ini akan dibagi dua,” ungkap Sanja.

Hal tersebut sesuai dengan putusan dari pihak PA Cibinong agar harta tersebut dibagi rata.

Pihaknya pun hingga kini mengaku belum ada komunikasi lebih lanjut dengan Tsania Marwa maupun dengan kuasa hukumnya.

“Belum ada (komunikasi dengan pihak Tsania) karena ini kan kalau dari kami posisinya pasif ya, karena kami digugat nanti kita lihat bagaimana itikad baiknya dari pihak Tsania Marwa,” ujarnya.

Jumpa Pers Atalarik Syach yang telah menangkan sidang gugatan harta gana-gini yang diajukan Tsania Marwa, Senin (5/4/2021) (Capture YouTube Intens Investigasi)

Sementara itu Atalarik Syach mengaku dirinya lega atas keputusan perkara yang sudah berlangsung selama setahun itu.

“Saya cukup lega, dari awal saya cuma bilang dari awal saya ingin mempertahankan apa yang menjadi hak saya,” kata pria berusia 47 tahun itu.

Dia berharap mantan istrinya itu agar berlapang dada menerima putusan dari pengadilan.

“Mudah-mudahan dia bisa menerima ini dan dia juga tahu itu, selebihny saya ikhlaskan apa yang sudah dia rasakan, dia bawa,” ucapnya.

Pesinetron kelahiran 2 Juni 1973 itu juga mengaku bahagia atas kemenangannya di persidangan.

“Jadi intinya saya berbahagia, saya bisa tenang nggak lain ya demi kebutuhan keluarga saya sekarang,” pungkas Atalarik Syach.

Sebagai informasi Atalarik Syach dan Tsania Marwa menikah pada 10 Februari 2012 silam dan dikaruniai dua buah hati.

Namun keduanya memutuskan untuk berpisah dan resmi bercerai pada 15 Agustus 2017.

Perceraian Atalarik Syach dan Tsania Marwa pun harus diiringi dengan sederet drama dari gugatan harta gana-gini hingga hak asuh anak.

Menang Hak Asuh Anak, Tsania Marwa Berharap Atalarik Syach Serahkan Buah Hati dalam Waktu 8 Hari

Sebelumnya diberitakan, perjuangan pesinetron Tsania Marwa untuk mendapatkan hak asuh kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabiradari akhirnya berbuah manis.

Pengadilan Tinggi Jawa Barat telah memutuskan hak asuh kedua buah hati yang selama ini tinggal bersama Atalarik Syach jatuh kepada Tsania Marwa.

“Pihak pengadilan mengingatkan kalau memang hak asuh itu memang sudah jatuh ke tangan saya jadi pihak tergugat harus menjalani putusan yang sudah inkrah secara hukum,” kata Tsania dikutip TribunKaltara dari YouTube Cumicumi, Kamis (18/2/2021).

Tsania menyebutkan putusan dari sidang tersebut berisi peringatan atau teguran kepada pihak tergugat yakni Atalarik Syach untuk menyerahkan kedua anaknya kepada Tsania Marwa dalam kurun waktu delapan hari.

“Tapi saya berharap dan berdoa semoga dalam delapan hari ini akan ada jalan tengah yang terbaik supaya kepentingan anak-anak itu diutamakan,” tutur Tsania.

Apabila dalam jangka waktu yang diberikan Atalarik Syach tidak melaksanakan putusan dari hakim, maka langkah selanjutnya yang akan ditempuh adalah eksekusi.

“Kalau dari pihak pengadilan next step nya itu adalah eksekusi, jadi dari pihak pengadilan bersama saya datang langsung ke kediamannya untuk anak-anak diserahkan di sana,” imbuh perempuan 29 tahun itu.

Saat disinggung kedekatannya dengan anak-anak, Tsania Marwa dengan mata berkaca-kaca menuturkan sudah setahun dirinya tidak bertemu dengan Syarif dan Shabira.

“Kalau Shabira itu udah setahun lebih nggak ketemu, kalau Syarif terakhir bulan Maret 2020, karena udah pandemi jadi sekolah di lockdown, nggak bisa sekolah nggak bisa ketemu lagi,” ungkapnya.

Lebih lanjut selama tidak bertemu dengan anak-anaknya pemain sinetron itu mengaku sangat rindu, terlebih dirinya mengaku sama sekali tidak bisa berkomunikasi dengan kedua buah hatinya.

“Walaupun hak asuh anak dua-duanya sudah saya dapatkan tapi dari awal saya tidak pernah merasa hal ini adalah sebuah persaingan enggak, saya menang hak asuh ini saya tidak merasa menang tidak,” kata Tsania.

Terlepas dari perseteruannya dengan mantan suami, Tsania mengaku ia dan Atalarik Syach tetap sosok ayah dan ibu dari anak-anak mereka.

Tsania juga membuka jalan perdamaian dengan Atalarik demi kebaikan buah hati mereka.

“Saya ketemu dengan kuasa hukumnya saya bilang kalau memang mau ada perdamaian ya silahkan dicoba aja, diajukan seperti apa kalau memang saya rasa adil ya kenapa enggak,” imbuhnya.

Empat tahun hidup terpisah dengan Syarif dan Shabira, Tsania mengaku siap untuk melakukan pendekatan-pendekatan yang diperlukan kelak.

Meski hak asuh anak sudah ia menangkan, pihak Tsania berjanji tidak akan membatasi mantan suaminya untuk bertemu dengan anak-anaknya kelak.

“Insyaallah saya ngomong gini karena saya sudah yakin, alhamdulillah saya tetap berdoa tiap hari supaya hati saya diberikan kelembutan, jadi kalau misal nanti pisah sama ana-anak jangan khawatir,” pungkas Tsania Marwa.