Berita Daerah Terkini
Inilah Sosok Istri Terduga Teroris yang Dibantu Jokowi, Terima Uang buat Anak & Bayar Utang di Bank
Inilah sosok SA, istri terduga teroris di Sukabumi, Jawa Barat yang dibantu Presiden Jokowi. Terima uang buat biaya anak dan bayar utang di bank.
TRIBUNKALTARA.COM – Inilah sosok SA, istri terduga teroris di Sukabumi, Jawa Barat yang dibantu Presiden Jokowi. Terima uang buat bayar utang di bank.
Seperti ramai diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersentuh hatinya ketika mendengar kabar, istri terduga teroris berinisial BS dari Sukabumi tak bisa lagi membayar utang di bank setelah suaminya ditangkap polisi karena diduga terkait terorisme.
Bantuan Presiden Jokowi yang diserahkan melalui Kapolres Sukabumi akan dipakai SA untuk membayar utang yang ditinggalkan suaminya di bank.
Selain itu, uang bantuan dari Jokowi juga dipakai SA untuk membiayai anak.
Baca juga: TERUNGKAP! 2 Tujuan ZA Terduga Teroris Ditembak Mati di Mabes Polri, Bukan Ingin Bunuh Polisi
Baca juga: Presiden Jokowi Langsung Bantu, Tersentuh Hati Dengar Istri Terduga Teroris Terlilit Utang di Bank
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap sejumlah terduga teroris selama sepekan ini, termasuk BS, suami SA dari Sukabumi, Jawa Barat.
Penangkapan terhadap beberapa terduga teroris di sejumlah daerah buntut aksi ledakan bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi.
BS (43), ditangkap tim Densus di ITC Mangga Dua, Jakarta, Senin (29/3/2021).

Polisi juga menggeledah rumah BS yang berada di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Dari rumah BS, Densus 88 mengamankan sejumlah barang bukti. Satu di antaranya serbuk warna hitam diduga bahan peledak.
Dalam penangkapan BS terkuak satu fakta terkait kehidupan keluarga BS.
Pasca penangkapan, terungkap BS ternyata meninggalkan utang di bank yang harus dibayar oleh sang istri, SA (25).
Baca juga: Kebakaran di Samarinda, Petugas Sulit Memadamkan, Asal Api dari Lantai Dua
Selain itu, SA juga perlu biaya untuk merawat bayinya yang baru berusia tiga bulan, sedangkan saat ini ia tidak bekerja.
Derita SA ini pun diangkat oleh sejumlah media dan sampai di telinga Presiden Jokowi.
Hingga akhirnya, SA mendapatkan bantuan berupa uang dan bingkisan dari Jokowi.
Inilah sosok SA, istri terduga teroris sebagaimana dirangkum Tribunkaltara.com dikutip dari Tribunnews.com dari berbagai sumber:
1. Tinggal bersama anak
Saat ini, SA tinggal di Kampung Limbangan, Desa Cibodas, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ia tinggal bersama buah hatinya yang baru berusia tiga bulan.
Saat ini ia tidak bekerja.
2. Hanya tahu suaminya driver
SA jelas kaget saat suaminya, BS ditangkap tim Densus 88 karena diduga terlibat terorisme.
Ia hanya mengetahui, BS bekerja sebagai driver dan tinggal di Jakarta bersama orangtuanya.
"Saya tahunya suami kerja sebagai driver, suami di Jakarta tinggal di rumah orang tuanya di Tanjungpriok," ujarnya.
Padahal, BS menjalankan instruksi disampaikan oleh terduga teroris lain berinisial ZA untuk meramu zat kimia menjadi bahan peledak.
Baca juga: Sehari Jadi Suami Aurel, Sang Adik Bertanya Udah Berantem Belum? Ini Jawaban Atta
Dikutip dari Tribun Jabar, BS pula yang kemudian mengajari AJ (terduga teroris, red) meracik bahan peledak.
Oleh karena itu, saat polisi menggeledah rumah BS di Sukabumi, ditemukan sejumlah barangg bukti.
Yaitu paralon, golok, selang, alat pompa air, baju bersiluet, topi berwarna putih, pakaian, potongan besi, serta terlihat serbuk berwarna hitam di dalam toples yang diduga bahan peledak.
3. Bingung suami ditangkap dan harus bayar utang
Setelah suaminya ditangkap dan tidak bisa menafkahinya, SA mendadak bingung.
Di sisi lain, SA harus berjuang merawat anak mereka yang baru berusia berusia tiga bulan sendirian.
Ia akan mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membayar cicilan utang suaminya ke sebuah Bank.
"Saya akan cari kerja, paling kerja di garmen," ujarnya kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui telepon, Rabu (31/3/2021).
"Soalnya saya kan punya utang ke bank, kalau suami saya nggak kerja, siapa yang bayar?" tambahnya.
Ia menyebut, utang suaminya ke bank masih 1,5 tahun dengan cicilan sebesar Rp 1,5 juta per bulan.
Baca juga: Waspada! BMKG Nunukan Keluarkan Peringatan Dini Untuk Wilayah Lumbis Ogong, Berpotensi Hujan Lebat
"Masih lama utangnya, kerja buat nutupin utang, utang suami di Jakarta."
"Sebelumnya suami punya utang ke bank yang kaya kartu kredit gitu, untuk nutupin ngutang lagi ke bank di Sukabumi."
"Ada sekitar 1,5 tahun, sebulan Rp 1,5 juta setorannya," jelasnya.
Ia berharap suaminya dibebaskan karena mengaku tidak mengetahui suaminya di Jakarta melakukan hal tersebut.
"Iya harapannya dibebaskan aja, soalnya kan saya tidak tahu suami kelakuannya kaya gitu," kata dia.
4. Dapat bantuan dari Jokowi
Kisah penderitaan SA yang harus menanggung beban ekonomi keluarga ini sampai di telinga Jokowi.
Masih dari Tribun Jabar, Jokowi lantas mengutus staf kepresidenan untuk mengirimkan bantuan uang kepada SA.
Bantuan uang tunai itu disampaikan langsung oleh Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif kepada SA, Sabtu (3/4/2021).
Menurut Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman, Presiden memberikan bantuan karena mendengar kabar SA terlilit utang setelah suaminya ditangkap karena diduga terlibat terorisme.
"Istri terduga teroris di Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi terlilit utang hingga membuat orang nomor satu di negeri ini memberikan bantuan."
"Bantuan yang diberikan secara langsung oleh staf kepresidenan melalui Kapolres diterima langsung oleh SA," ujarnya.
"Pemberian santunan ini berawal dari pemberitaan media online yang dibaca oleh Presiden langsung."
"Istri terduga teroris ini mengeluh ketika suaminya yang terduga teroris ditangkap Densus 88 di Jakarta."
"Keluarganya harus menanggung beban hidup anak yang masih bayi dan membayar cicilan bank," jelasnya.
Aah menambahkan, bantuan yang disampaikan adalah santuan berupa uang untuk meringankan beban SA.
"Amanah atau bantuan ini berupa santunan kepada istri terduga teroris berupa uang tunai."
"Bantuan yang diberikan oleh Polres Sukabumi melalui Kapolres dari staf Kepresidenan ini murni bantuan dan tidak ada maksud lain," ucapnya.
"SA, istri terduga teroris merasa senang karena keluhan dirinya yang dimuat oleh salah satu media online direspons baik oleh Presiden Joko Widodo, hingga beban keluarga sangat berkurang," katanya.
5. Ungkap Terima Kasih kepada Presiden
Rupanya, bantuan yang diberikan kepada SA berupa uang tunai dan beberapa bingkisan.
Baca juga: Usai Farhat, Fiersa Bersari dan Ernest, Sindir Nikahan Aurel dan Atta yang Dihadiri Presiden Jokowi
SA mengaku senang dan berterima kasih kepada Presiden yang telah memberikan bantuan.
Ia mengatakan, bantuan Presiden akan dipakai untuk membiayai anaknya yang masih berusia tiga bulan.
"Terima kasih ke bapak Presiden sudah memberikan bantuan kepada keluarga saya, saya senang, (bantuan) untuk membiayai anak," ujarnya kepada wartawan.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Istri Terduga Teroris yang Terima Bantuan Jokowi, Uangnya Dipakai untuk Bayar Utang di Bank