Berita Daerah Terkini
Tidak Perlu Tunggu Juli, Menteri Nadiem Minta Pemda Gelar Belajar Tatap Muka Bisa Dilaksanakan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, menegaskan pemerintah daerah wajib melaksakan pembelajaran tatap muka
TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim, menegaskan pemerintah daerah wajib melaksakan pembelajaran tatap muka.
Pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka wajib dilaksanakan setelah guru dan tenaga pendidik mendapat vaksinasi.
Hal tersebut disampaikan Nadiem disela tinjauan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi seribu guru di Kota Balikpapan.
Baca juga: Jelang Ramadan Tahun Ini Pasar Sore dan Murah di Malinau Dibuka Kembali, Hanya 2 Kecamatan
Menurutnya, ini telah sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat dengan dikeluarkannya SKB empat Menteri.y
"Sekolah yang gurunya sudah divaksin harus segera mulai melaksanakan tatap muka terbatas, tidak menunggu bulan Juli," tegasnya, Selasa (6/4/2021).
Nadiem mengatakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran tatap muka bisa dimulai terbatas dengan sistem rotasi.
Yakni dengan beberapa syarat, diantaranya tidak memperbolehkan dibukanya kantin, meniadakan pelaksanaan ekskul dan wajib menggunakan masker.
"Dengan begitu kita beri opsi untuk anak-anak kita bisa belajar tatap muka dengan segera," kata Nadiem.
Baca juga: Salat Tarawih Berjamaaah di Masjid Diperbolehkan, Begini Reaksi Bupati Nunukan
Sebagai informasi, seribu tenaga pendidik di Kota Balikpapan menerima vaksin Covid-19 di gedung BSCC Dome hari ini.
Pelaksanaan vaksinasi massal bagi para guru dan tenaga pendidik ini pun ditinjau langsung oleh Menteri.
"Saya senang begitu banyak guru divaksin di Balikpapan hari ini," ucapnya.
Baca juga: Dibolehkan Salat Tarawih Berjamaah di Masjid, Plh Bupati Malinau Ernes Sebut Tunggu Fatwa MUI
Pelaksanaan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik pun menjadi salah satu program pemerintah pusat.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan pembelajaran tatap muka pada Juli 2021 mendatang.
"Kita tahu pemerintah telah memprioritaskan guru dan itu perjuangan kita di pemerintah pusat," tutup Nadiem.
(*)