Usai Keluar dari Pekerjaannya, ART Desiree dapat Rekomendasi Hotma Sitompul untuk Tempuh Jalur Hukum

TRIBUNKALTARA.COM – Tak sanggup terima banyak tekanan dan cacian, ART Desiree Tarigan putuskan keluar hingga mendapat rekomendasi dari Hotma Sitompul untuk tempuh jalur hukum.

Sejak dirinya menerima perlakuan buruk dari ibunda Bams, Desiree, Irni berniat untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum.

“Sejak saya masih di sana saya udah berpikir untuk mencari perlindungan,” kata Irni, sebagaimana yang dikutip TribunKaltara.com dari kanal YouTube KH Infotainment, Sabtu (10/4/2021).

Selepas Irni memutuskan untuk mengundurkan diri pada 25 Februari lalu, tak berselang lama dirinya berkomunikasi dengan Hotma Sitompul.

Baca juga: Dituding Sekap ART, ini Tanggapan Desiree Tarigan dan Bams Eks Samson, Hotman Paris Curiga ada Oknum

Disampaikan oleh Vidi, Hotma Sitompul lah yang merekomendasikan dia untuk menjadi kuasa hukum ART Desiree.

“Setelah akhirnya H itu bisa menemukan dimana dia (Irni) berada, barulah dia direkomendasi untuk ke kami,” kata Vidi Galenso.

Alasannya karena pihaknya dianggap sudah biasa dalam menangani kasus seperti yang dialami oleh Irni.

“Mungkin kita dianggap biasa atau sudah biasa mengurus kasus-kasus terhadap perempuan,” tandas Vidi.

Dulu Ngaku Matanya Dicolok Ibunda Bams Eks Samson, Kini ART Desiree Tarigan: Nggak Kena

Pasca kejadian itu, Irni mengaku mengalami trauma dan ketakutan terhadap Desiree Tarigan dan Bams.

“Takut sih sebenarnya, mataku dicolok takut saya,” ungkap ART Desiree.

Namun saat dipertegas kembali oleh rekan media, Irni menuturkan jika dirinya tidak benar-benar dicolok oleh pemilik Mamitoko tersebut.

“Hampir (kena), nggak kena Puji Tuhan nggak kena, kalau kena entah apa yang terjadi,” ungkap Irni.

lebih lanjut perempuan asal Kupang itu menuturkan sikap Desiree Tarigan saat memanggil ART di kediamannya.

Alih-alih menyebut nama, Desiree disebutkan hanya berteriak sembari menepuk-nepukkan tangan layaknya.

“Mau tahu caranya panggil pembantu-pembantu, woy woy pakai tepukan tangan. Dia kalau udah begitu panggilnya woy kita dikasih kode tepuk tangan kita dijadikan burung,” terang Irni.

Dia juga menampik tudingan yang mengatakan dirinya bekerja pada Hotma Sitompul untuk menjadi mata-mata.

“Nggak benar, itu kan nggak benar saya kan sebagai pembantu masa setiap hari harus mata-matain orang kalau saya mata-matain orang kerjaan saya bagaimana, kalau nggak lancara saya diomelin,” imbuh Irni.

Baca juga: Profil Johan Begin Bukit Ayah Kandung Bams eks-Samsons, Tak Kalah Mentereng dari Hotma Sitompul

Irni pun menegaskan pernyataannya tersebut bukanlah sebuah fitnah dan bahkan bersedia untuk bersumpah di atas Alkitab.

“Kalau dibilang saya fitnah, berani nggak bersumpah diatas Alkitab cuci salib itu suruh minum saya berani,” tegasnya.

Selain mengadukan perbuatan majikannya itu ke Komnas Perempuan, Irni sebelumnya diketahui sudah membuat laporan kepolisian di Polda Metro Jaya pada 7 Maret lalu.

Selain melaporkan Desiree Tarigan, Irni juga turut mempolisikan anak majikannya yaitu Bambang Reguna bukit alias Bams, Priankan Reguna Bukit, dan Vino.

Datangi Komnas Perempuan, ART Desiree Tarigan Bongkar Tabiat Ibu Bams: Semua Pembantu Diintrogasi

Sebelumnya diberitakan, Asisten Rumah Tangga ( ART ) Desiree Tarigan mendatangi Komnas Perempuan terkait peristiwa penyekapan hingga caci maki yang ia terima dari ibunda Bams Eks Samson.

Tak sendirian, ART Desiree yang bernama Irni menggandeng kuasa hukum Vidi Galenso Syarief untuk memperjuangkan haknya.

Kepada rekan media, ART Istri Hotma Sitompul itu mengaku lega usai mengadukan apa yang ia alami pada Komnas Perempuan.

“Saya udah lega dan rasanya agak terlindung sama orang-orang terdekat yang sementara dampingi saya,” kata Irni dikutip TribunKaltara dari siaran langsung YouTube KH Infotainment, Jumat (9/4/2021).

Baca juga: Dituding Sekap ART, ini Tanggapan Desiree Tarigan dan Bams Eks Samson, Hotman Paris Curiga ada Oknum

Baca juga: Ngaku Disekap hingga Dianiaya, ART Laporkan Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons ke Polisi

Baca juga: ART Desiree Tarigan Mengaku Disekap dan Dianiaya Majikan, Sebut Majikan Ucap Kata-kata Tak Pantas

ART Desiree, Irni menuturkan kronologi dirinya diperlakukan yang tidak sepantasnya oleh istri Hotma Sitompul itu.

Dia menuturkan Desiree mencurigai gerak-geriknya yang masih berkomunikasi dengan sosok berinisial M.

Pemilik usaha Mamitoko itu menuding Irni menjadi mata-mata lantaran masih berkomunikasi dengan M yang diduga Mikhavita Wijaya istri Bams.

Baca juga: Sungai Kayan Naik dan Deras, Motoris Perahu Tambangan Tanjung Selor Sebut Biasa Hindari Batang Kayu

Perempuan kelahiran Kupang, NTT itu memongkar tabiat Desiree Tarigan, ibunda Bambang Reguna Bukit yang bertindak semena-mena pada karyawannya.

Dia menuturkan kala itu Desiree Tarigan dan orang kepercayannya yang berjumlah empat orang berinisial N, S,V dan V menyita ponsel genggam semua karyawan ibunda Bams untuk mengakses data-data.

“Semua handphone karyawan yang dirumah waktu itu tanggal 24, semua pembantu, security maupun sopir handphone disita sama mereka, diintrogasi satu per satu,” ungkap Irni.

Tak hanya itu, Irni mengaku masih kerap mendapat tekanan dari Desiree yang terus mencurigainya.

Baca juga: Demi Judi Online, Satpam Sekolah di Nunukan Maling Dana BOS Rp 160 Juta, Begini Nasibnya Sekarang

“Aku dikatain binatang sama ibu DT pada tanggal 25 Februari,” imbuhnya.

Bams yang kala itu datang menyusul ibunya menuding sosok berinisial M tersebut telah mencuri perhiasan ibunda Desiree, Muliana Tarigan.

“Nggak lama si B masuk ke kamar yang sama. Si M dituduh maling emasnya oma dan dia punya utang 1 M sama oma, itu yang namanya sayang nggak ada,” kata Irni.

Tak tahan dengan intimidasi dari sang majikan, Irni lantas memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya pada 25 Februari lalu.

Ngaku Disekap hingga Dianiaya, ART Laporkan Desiree Tarigan dan Bams Eks Samsons ke Polisi

Mengaku mendapat perlakuan tak menyenangkan dari sang majikan hingga dicaci maki, ART berinama Irni mempolisikan istri Hotma Sitompul, Desiree Tarigan dan Bams eks Samsons.

Irni diketahui telah membuat laporan dengan perkara perampasan kemerdekaan dan akses media elektronik tanpa izin ke Polda Metro Jaya, pada Rabu (7/4/2021).  

Didampingi tim kuasa hukumnya, Irni juga mengadukan perlakuan Desiree Tarigan dan Bambang Reguna Bukit ke Komnas Perempuan, Kamis (8/4/2021).

Perempuan kelahiran Kupang, NTT tersebut mengaku dicaci maki hingga disekap selama satu hari pada 24 Februari lalu.

Baca juga: Lapas Tarakan Razia Kamar Warga Binaan, Yosef Benyamin Yembise: Puluhan Handphone dan Sajam Disita

“Saya dicaci maki terus pada saat itu tanggal 24 Februari saya tidak diperbolehkan keluar dari rumah, saya di dalam kamar pun diawasin terus sama dua orang,” kata Irni dikutip TribunKaltara.com dari kanal YouTube Star Story, Kamis (8/4/2021).

Penyekapan tersebut diduga dilakukan oleh dua orang berinisial N dan S atas arahan dari Desiree Tarigan.

“Mau masuk kamar mandi pun saya harus minta izin sama dua orang itu, sampai handphone saya pun dikloning sama mereka, (inisial pelaku penyekapan) N dan S,” ungkapnya.

Saat disekap, ART Desiree mengaku mendapat tindakan kekerasan fisik dari pihak istri Hotma Sitompul.

“Saat itu orangnya ngomong sampai mataku dicolok-colok, sampai dia ngatain aku gila, apalah segala macam pokoknya caci maki ada semua waktu itu,” kata dia.

Pihak Desiree Tarigan dan Bams juga melakukan perampasan terhadap ponsel genggamnya untuk mengetahui isi pesan seseorang berinisal M yang diduga sebagai Mikhavita Wijaya.

“Mau lihat chattingan saya sama orang yang biasa sering saya ngomong, inisial M, yang biasa saya telponan,” lantjutnya.

Keesokan harinya, Irni mendapat perkataan kasar dari majikannya yakni Desiree Tarigan dengan sebutan binatang.

“Tanggal 25 pagi, saya dikatain binatang sama D, terus saya diancam mau dibawa ke penjara sama yang D ini,” ucap Irni.

Saat itu juga, Irni mendapat ancaman dari Bams eks Samsons untuk dipenjarakan.

 “Handphone saya diambil lagi sama si B sama saya diancam sama si B untuk dibawa ke hukum dan itu pun suaranya keras, kasar ngomongnya dia,” lanjut dia.

Kuasa hukum Irni, Vidi Galenso pun membenarkan penyekapan dan penganiayaan yang diterima Irni ada kaitannya dengan prahara rumah tangga Desiree Tarigan dengan Hotma Sitompul.

“Kurang lebihnya mungkin begitu ya (terkait),” ujar Vidi Galenso.

Atas perlakuan majikannya itu Irni yang sudah bekerja selama 3 tahun itu memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya.

Selain melaporkan Desiree Tarigan, Irni juga turut mempolisikan anak majikannya yakni Bambang Reguna Bukit alias Bams eks Samsons, Prianka Reguna Bukit dan Vino.

(*)

( TribunKaltara.com / Titik Wahyuningsih )

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official