Ramadan
Pemkot Tarakan Siapkan Tujuh Lokasi Jadi Pasar Ramadan, dr Khairul Sebut untuk Akomodir Pelaku UMKM
Pasar Ramadan akhirnya ditetapkan akan dilaksanakan di tujuh titik lokasi di Kota Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Pasar Ramadan akhirnya ditetapkan akan dilaksanakan di tujuh titik lokasi di Kota Tarakan.
Wali Kota Tarakan dr Khairul belum lama ini menggelar pertemuan untuk memimpin langsung rapat koordinasi persiapan Pasar Ramadan di Ruang Imbaya Pemkot Tarakan.
Rapat koordinasi tersebut untuk merespons warga Kota Tarakan yang ingin berpartisipasi dalam Pasar Ramadan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Kota Tarakan Minggu 11 April 2021, 4 Wilayah Diprediksi Hujan Ringan Malam Ini
Baca juga: Jelang Ramadan 2021, MUI Tarakan Sebut Sulit Pantau Hilal karena Kalimantan Masuk Garis Khatulistiwa
Baca juga: Wali Kota Resmikan Kantor MUI Kota Tarakan, KH Anas: Ini Gedung untuk Kepentingan Umat Islam
Ada tujuh lokasi yang disepakati dan ditentukan dalam rakor tersebut. Pertama di Taman Berkampung, kedua di Pasar Rakyat BAIS Tarakan, ketiga di Taman Oval Ladang, keempat di Taman Berlabuh, kelima di Stadion Datu Adil, keenam di SDN 059 Kelurahan Karang Harapan dan terakhir lokasi ketujuh yakni SDN Juata Kerikil.
Dikatakan Wali Kota Tarakan dr Khairul, tujuh lokasi dipilih berdasarkan banyaknya permintaan dari lurah dan camat.
"Ini untuk mengakomodir banyaknya UMKM yang berminat masuk di Pasar Ramadan," beber dr Khairul.
Ia berharap dengan keberadaan Pasar Ramadan, kebutuhan Ramadan khususnya berbuka bisa terpenuhi.
"Dan sektor UMKM khususnya kuliner bisa bergerak," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, rencana menggelar Pasar Ramadan, Wali Kota Tarakan, dr Khairul berencana akan memusatkan lokasi Pasar Ramadan di beberapa wilayah di Kota Tarakan.
Di antaranya Taman Berkampung, kedua radi Pasar Rakyat Kelurahan Kampung Empat. Pemilihan lokasi di Pasar Rakyat Kelurahan Kampung Empat karena dinilai lokasinya strategis dan sangat luas.
"Mendukung untuk kegiatan karena kita cari tempat yang luas jangan sampai tempatnya sempit sekali," jelas dr Khairul.
Melihat lokasi Pasar Rakyat, halamannya cukup luas begitu juga untuk parkiran. Mobilitas yang lalu lalang dinilai tidak akan mengganggu dan penerapan prokes tetap bisa berjalan.
Baca juga: Sebelum Ikuti Vaksinasi Pikiran Harus Tenang, MUI Tarakan Tegaskan Suntik Vaksin tak Batalkan Puasa
Baca juga: Lapas Tarakan Razia Kamar Warga Binaan, Yosef Benyamin Yembise: Puluhan Handphone dan Sajam Disita
Baca juga: Kisah Syawal, Perantau Asal Surabaya Bertaruh Hidup di Tarakan, Kadang Tak Dibayar Saat Mabettang
Ia menambahkan, ada juga warga yang ingin memanfaatkan lokasi yang lama namun melihat lokasinya sempit dan dikhawatirkan penjual dan pembeli sulit menerapkan prokes.
"Saya imbau masyarakat yang utamanya UMKM kita ini yang ingin berdagang di bulan Ramadan sudah ada disiapkan. Termasuk taman-taman itu," ujarnya.
Di luar dari lokasi pasar yang ditetapkan, pihaknya akan memantau semisal nanti ada yang menggelar di lokasi yang bukan ditentukan pemerintah. Jika semisal menimbulkan kerumunan, dan mengganggu lalu linta itu yang akan menjadi persoalan.
"Nanti kita akan pantau," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official