Berita Daerah Terkini
Cerita Putri Tidur Asal Banjarmasin, Seminggu Terlelap tanpa Bangun, Makan dan BAK pun Sambil Tidur
Cerita si Putri Tidur atau seorang perempuan asal Banjarmasin yang tidur dalam waktu lama bagi orang awam mungkin aneh. Dia bisa seminggu terlelap.
TRIBUNKALTARA.COM, BANJARMASIN – Cerita si Putri Tidur atau seorang perempuan asal Banjarmasin yang tidur dalam waktu lama bagi orang awam mungkin aneh. Dia bisa seminggu terlelap tanpa bangun.
Bahkan untuk makan hingga ke toilet untuk buang air kecil (BAK) pun dilakukan sambil tidur.
Itulah yang dialami Siti Raisa Miranda atau yang akrab disapa Echa, remaja putrid berusia 17 tahun asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca juga: Banjir Rendam Ribuan Rumah di Kalimantan Selatan, Dharma Pertiwi Cabang Tarakan Salurkan Bantuan
Secara medis, apa yang dialami Echa karena adanya gangguan yang disebut sindrom putri tidur atau "sleeping beauty syndrome".
Ia bisa terlelap tidur selama berhari-hari.
Sempat normal, belum lama ini, Echa sudah sekitar satu minggu terakhir terlelap tanpa ada bangun sama sekali.
Dikunjungi banjarmasinpost.co.id (grup Tribun Network), Kamis (8/4/2021) lalu, Echa masih tertidur di atas kasur yang berada di ruang kamar rumahnya, di Jalan Pangeran, RT 04, RW 01, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Mulyadi, sang ayah beberapa kali berusaha membangunkan Echa, bahkan dengan cara membantu duduk saat sejumalh awak media berkunjung.
Anehnya, meskipun beberapa kali berupaya dibangunkan, Echa tetap saja terlelap dalam tidurnya.
"Ini sudah hari ketujuh tertidur. Dia mulai tertidur sejak Kamis malam minggu lalu," ujar Mulyadi.
Dikemukakan, setelah tertidur sejak pekan lalu, Echa sempat mengalami kejang-kejang pada bagian tangan dan leher.
Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Echa dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Hasil Liga Champions, Penyerang Liverpool Mandul, Real Madrid Susul Chelsea, dan PSG ke Semifinal
Setelah tiga hari dirawat serta diperiksa, Echa yang belum juga bangun kemudian dibawa pulang.
"Setelah diperiksa di rumah sakit dan berdasarkan hasil lab, tidak ada penyakit. Kemudian di rumah sakit pun juga tidak ada obat untuk bisa membangunkan, jadi kami bawa pulang saja," jelasnya.
Selama tujuh hari terlelap, Mulyadi menerangkan terkadang Echa masih melakukan aktivitas mengunyah maupun buang air kecil.