Berita Daerah Terkini

Cerita Putri Tidur Asal Banjarmasin, Seminggu Terlelap tanpa Bangun, Makan dan BAK pun Sambil Tidur

Cerita si Putri Tidur atau seorang perempuan asal Banjarmasin yang tidur dalam waktu lama bagi orang awam mungkin aneh. Dia bisa seminggu terlelap.

Editor: Sumarsono
Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon
Mulyadi, sang ayah berusaha membangunkan Echa yang sudah tertidur selama sepekan. 

"Sudah bicara dengan ayahnya. Lepas itu mereka nonton TV. Echa minta TV dimatikan dan dia tertidur kembali," tambahnya.

Dia memastikan selama Echa berada di rumah sakit, Pemprov Kalimantan Selatan menjamin seluruh biayanya.

Siti pun berterima kasih karena Pemprov Kalsel bisa meringankan biaya perawatan Echa.

"Alhamdulillah ada yang menangani (Pemprov Kalsel). Kami sudah tidak terlalu khawatir dan berharap Echa bisa sembuh," pungkasnya.

Echa dirawat di RSUD dr Ansari Saleh atas instruksi Pj Gubernur Kalsel Safrizal yang prihatin atas kondisinya.

Pihak RSUD dr Ansari Saleh Banjarmasin memastikan akan terus merawat Echa.

Direktur RSUD dr Ansari Saleh Banjarmasin, Izaak Zoelkarnain mengatakan, perawatan Echa akan melibatkan berbagai dokter spesialis.

"Kami masih membutuhkan berbagai evaluasi untuk memberi diagnosis penyakit yang diderita Echa," jelas Izaak Zoelkarnain dalam keterangan resminya, Senin.

Mengenal Sindrom Putri Tidur

Dilansir dari kompas.com, Ketua Kelompok Studi Nasional Sleep Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (Perdossi), Dr dr Rimawati Tedjakusuma memberikan sedikit gambaran dalam bidang keilmuannya bahwa ada sebuah kelainan yang disebut Kleine-Levine Syndrome.

Sindrom ini juga dikenal sebagai sindrom Sleeping Beauty atau Sleeping Beauty Syndrome, merujuk pada kisah dongeng.

"Biasanya bentuknya episodik. Beberapa minggu atau bulan banyak tidur, setelah itu normal lagi. Sering dikira anak malas," ujar Rima saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/7/2020) siang.

Ia menjelaskan seseorang yang mengidap sindrom ini memang akan banyak menghabiskan waktu untuk tidur, tanpa makan dan buang air.

"Biasanya tidak ngompol atau BAB waktu tidur, pasien bisa bangun untuk itu (BAB dan BAK) dan makan," kata dia.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Kota Makassar 3 Ramadan 1442 H, Kamis 15 April 2021

Sembuh seiring berjalannya waktu

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved