Berita Daerah Terkini

Densus 88 Tembak Mati Terduga Teroris di Makassar, Terkait Bom Bunuh Diri di Depan Gereja Katedral?

Tim Densus 88 tembak mati terduga teroris di Makassar, terkait bom bunuh diri di depan Gereja Katedral?

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltim.co / Tribunnews
Tim Densus 88 tembak mati terduga teroris di Makassar, terkait bom bunuh diri di depan Gereja Katedral? 

Ketua RT tempat pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, sempat mendengat teguran keras yang disampaikan kepada pelaku soal perbuatan yang dianggapnya bidah.

Namun, tidak sampai disitu, dalam penggeledahan polisi juga menemukan secarik surat yang dibuat pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar, bersikan pesan terakhir.

Surat tersebut, bersikan permohonan maaf dan berpamitan kepada ibu dan keluarganya untuk mati syahid.

Baca juga: Siapa Kepala Densus 88 Marthinus Hukom? Putra Maluku Diperintah Kapolri Usut Bom Gereja di Makassar

Baca juga: TERUNGKAP! Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Makassar, Motor Honorer DPRD Sulsel Milik Wanita Ini

Surat wasiat yang berisi pesan terakhir terduga bomber atau pelaku bom bunuh diri Gereja Katedral Makassar beredar luas.

Kabarnya surat wasiat tersebut ditemukan Tim Gegana Brimob Polda Sulsel dan Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah Lukman (26), terduga pelaku bom bunuh diri.

Penggeledahan tersebut dilakukan di salah satu rumah di Jalan Tinumbu I Kelurahan Bunga Ejaya, Kecamatan Bontoala, Makassar, Senin (29/3/2021).

Surat wasiat bomber Gereja Katedral Makassar beredar di media sosial.

Lukman secara khusus hanya menyebut ibunya yang dipanggil Ummy dan adiknya yang disapa Pitto.

Dalam pesan terakhirnya Lukman berpamitan dan minta maaf kepada sanak keluarganya.

Dilansir TribunTimur.com, Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam mengatakan, surat wasiat bertulis tangan di kertas putih itu salah satu temuan tim saat penggeledahan pada Senin (29/3/2021).

"Ya, itu salah satu yang didapat saat penggeledahan," ujar Irjen Pol Merdisyam melalui pesan singkat, Selasa (30/3/2021) pagi.

Lukman bersama istrinya disebut perlaku bom bunuh diri di depan pagar pintu Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3/2021) pagi.

Identitas dan perilaku aneh Lukman diungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers di Mapolda Sulawesi Selatan, Senin (29/3/2021) siang.

Lukman disebut mulai bertingkah aneh dan jarang bergaul dengan tetangga sejak menikah dan aktif mengikuti pengajian.

Baca juga: Keluarga Ungkap tentang Perempuan Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Makassar, Susah Ditemui Sejak Nikah

Listyo mengatakan, pihak kepolisian telah melakukan identifikasi terhadap para pelaku, termasuk pengecekan melakukan tes DNA di Laboratorium Forensik.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved