37 Koli Bantuan dan Uang Puluhan Juta Rupiah dari Masyarakat Nunukan Siap Didistribusikan ke NTT

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Masyarakat Nunukan, Kalimantan Utara ( Kaltara) yang tergabung dalam aliansi posko bersama peduli bencana alam bakal mendistribusikan 37 koli bantuan dan uang puluhan juta rupiah ke Nusa Tenggara Timur ( NTT), Sabtu (17/04/2021), malam ini.

Setelah melakukan aksi galang dana selama satu minggu terhitung sejak Sabtu, 3 April 2021 lalu, aliansi posko bersama peduli bencana alam NTT, berhasil mengumpulkan uang sebanyak RpRp66.733 juta.

Tak hanya itu, posko bersama yang dibuka hampir dua minggu itu, mengumpulkan 37 koli bantuan yang terdiri dari:

- Pakaian wanita dewasa: 13 koli

- Pakaian pria dewasa: 8 koli

- Pakaian anak-anak: 5 koli

- Beras: 3 koli

- Sembako: 1 koli

- Pakaian dan perlengkapan bayi: 1 koli

- Selimut, sepatu dan pakaian campur: 2 koli

- Pakaian wanita dewasa dan anak-anak: 1 koli

- Jilbab: 3 koli

Baca juga: Ernest Prakasa Kena Tipu saat Lelang Barang Kesayangan, Niat Hasilnya Didonasikan untuk Bencana NTT

Baca juga: Sepekan Usai Badai Siklon Tropis Seroja Landa NTT, 177 Orang Dilaporkan Tewas, 45 Warga Masih Dicari

Baca juga: Hilang Terseret Badai Seroja, Nelayan NTT Terdampar Ribuan Kilometer hingga Terdeteksi di Australia

Korlap aksi, Abu Saman mengatakan, malam ini ia bersama 6 rekan lainnya, akan berangkat ke NTT, membawa 37 koli bantuan dari masyarakat Nunukan.

"Iya malam ini saya dan 6 rekan dari aliansi posko bersama peduli bencana alam NTT, akan berangkat ke NTT. Kami naik Kapal Pelni KM Lambelu," kata Abu Saman kepada TribunKaltara.com, pukul 02.00 Wita.

Dikabarkan Kapal Pelni KM Lambelu akan bersandar di Pelabuhan Tunon Taka Nunukan pada pukul 02.00 Wita.

Dari pantauan di lapangan saat ini, puluhan pemuda yang tergabung dalam aliansi itu, gotong royong memindahkan 37 koli bantuan dari posko ke dalam truk.

"Truk yang kami gunakan untuk mengangkut puluhan barang bantuan dari posko menuju pelabuhan ada 2. 1 truk milik Basarnas Nunukan dan 1 lagi milik Dinas Perhubungan Nunukan," ucapnya.

Informasi yang dihimpun, Kapal Pelni KM Lambelu akan bersandar di Pelabuhan Larantuka pada 21 April, pukul 06.00 Wita.

Saman mengaku, biaya tiket perjalanan pergi-pulang termasuk biaya rapid antigen merupakan hasil patungan uang para anggota aliansi posko bersama, serta dibantu para donatur.

"Barang bantuan termasuk uang hasil galang dana itu akan kami distribusikan ke 2 kabupaten yakni Adonara dan Lembata. Kami rencana dua minggu di sana," katanya.

"Informasi yang kami himpun dari rekan di NTT, saat ini masih terjadi angin kencang dan gelombong tinggi. Kami mohon doa dari masyarakat Nunukan agar kami selamat sampai tujuan. Sehingga amanah dari masyarakat Nunukan bisa kami salurkan langsung kepada korban bencana di NTT," ujarnya menambahkan.

Selama di NTT, nantinya para relawan bencana akan memberikan materi trauma healing kepada anak-anak korban bencana.

Baca juga: Di NTT, Jokowi Berikan Jaket Merah ke Pemuda Celana Robek Korban Bencana, Viktor Laiskodat Tertawa

Baca juga: Setelah Jadi Janda, Rachel Vennya Seharian Kawal Mensos Risma ke NTT, hingga Ngemper di Mobil Pikap

Baca juga: Gubernur NTT Marah Besar Jelang Kedatangan Jokowi, Copot Kepala BPBD, Semprot Bupati Kupang

"Selain kami salurkan bantuan, kami juga akan berikan materi trauma healing baik di Adonara maupun Lembata.

Kami mohon doa masyarakat Nunukan agar pergi dan pulang selalu dalam lindungan Tuhan," tuturnya.

Berikut 11 kabupaten/ kota yang terdampak cuaca ekstrim di Provinsi NTT yakni:

1. Kota Kupang

2. Kabupaten Flores Timur

3. Kabupaten Malaka Tengah

4 . Kabupaten Lembata

5. Kabupaten Ngada

6. Kabupaten Alor

7. Kabupaten Sumba Timur

8. Kabupaten Rote Ndao

9. Kabupaten Sabu Raijua

10. Kabupaten Timor Tengah Selatan

11. Kabupaten Ende.

(*)

Penulis: Febrianus Felis

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official