Berita Nasional Terkini
Siklon Surigae Meningkat 24 Jam ke Depan, 9 Provinsi Termasuk Kalimantan Utara Diminta Waspada
Merujuk analisa BMKG hari ini, Jumat (17/4/2021) siklon tropis Surigae bergerak dari Samudera Pasifik, sebelah utara Papua Barat.
Penulis: Titik Wahyuningsih | Editor: Amiruddin
Siklon Tropis muncul karena pusat tekanan rendah di laut, yang menyebabkan terjadinya tarikan angin dan uap udara yang masuk bersama, dan ditarik dengan kecepatan yang luar biasa sehingga menyebabkan perputaran udara yang kencang.
Adapun kecepatan Siklon Tropis Surigae mencapai 50 Knot atau 95 Km/Jam dengan tekanan hingga 992 hPA.
Meskipun pergerakan Siklon Tropis Surigae menjauhi Indonesia dan menuju wilayah Filipina, Sulam Khilmi mengatakan, dampak Siklon Tropis Surigae masih akan berlangsung paling tidak hingga 72 Jam atau 3 Hari Ke depan.
Baca juga: Apa Itu Badai Siklon Tropis yang Terjang NTT? Simak Penjelasan dan Proses Terbentuknya Badai Ini
Baca juga: BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Senin 5 April 2021, Bencana Besar Siklon Tropis 99S Ancam NTT
Baca juga: Waspada Dampak Siklon Tropis Goni di Perairan Nunukan, Berikut Keterangan Prakirawan BMKG Nunukan
Di mana dampaknya mulai dari hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, angin kencang, hingga tingginya gelombang laut.
"Kalau berdasarkan perkiraan ini akan berlangsung sampai tiga hari ke depan ya. Meskipun menjauh kita masih kena dampaknya, ada gelombang tinggi, hujan instensitas sedang hingga lebat dan angin kencang," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, Siklon Tropis Surigae masih akan berdampak di wilayah Kaltara. Di mana dampak yang paling dirasakan ialah angin kencang dan hujan sedang hingga lebat pada malam hari.

Waspada! Siklon Tropis Surigae, Angin Kencang Landa Kaltara, Berlangsung Hingga Tiga Hari ke Depan
Sebelumnya masih bibit siklon dengan nama 94 W, kini terkonfirmasi menjadi siklon dengan nama Siklon Tropis Surigae.
Siklon Tropis Surigae, yang terdapat di wilayah Samudra Pasifik bagian utara Papua ini, bergerak menjauhi wilayah Indonesia dan menuju wilayah Timur Filipina.
Meskipun cukup jauh dari titik siklon, wilayah Kalimantan Utara akan terkena dampak dari adanya Siklon Tropis Surigae.
Baca juga: Jam di Masjid Malinau Disetel Seragam, Kepala Kemenag Sebut Biar Waktu Buka Puasa Bisa Bersamaan
Hal tersebut dikonfirmasi oleh Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan, Sulam Khilmi, saat ditemui di Kantor Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan, Kamis (15/4/2021).
"Sebelumnya memang masih bibit siklon, dengan indikator 94 W, sekarang sudah menjadi Siklon dengan nama Surigae," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Tanjung Harapan, Sulam Khilmi.
Menurutnya, Siklon Tropis Surigae ini akan berlangsung hingga 3 Hari ke depan, atau hingga tanggal 18 April mendatang.
"Diprediksi dampak dari siklon ini masih akan terasa hingga 3 Hari ke depan, meskipun lokasi siklon ini menjauhi wilayah Indonesia," terangnya.
Baca juga: Mau Daftar Bintara dan Tamtama, Begini Caranya, Dandim 0914 Tana Tidung Tegaskan Tak Dipungut Biaya
Adapun dampak yang terjadi akibat Siklon Tropis Surigae ialah, intensitas hujan sedang dan angin kencang yang terjadi pada malam hari.