Hari Kartini

Pemberian KB dan Pemeriksaan IVA Gratis, Momentum Hari Kartini, Perempuan Berkontribusi untuk Negeri

Pemberian kontrasepsi KB dan pemeriksaan IVA gratis, momentum Hari Kartini, perempuan berkontribusi untuk negeri.

Penulis: Andi Pausiah | Editor: Sumarsono
tribunkaltara.com
Pemberian kontrasepsi KB dan pemeriksaan IVA gratis, momentum Hari Kartini, perempuan berkontribusi untuk negeri. 

"Selamat menyambut Hari Kartini. Semoga dengn semangat Kartini, perempuan Indonesia bisa saling respecting and empowering woman each other," tukasnya.

Sementara itu, Mariyam, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk serta Keluarga Berencana (DP3APPKB) Tarakan membeberkan, KB dan pemeriksaan IVA gratis menjadi  program prioritas dari BKKBN  pusat.

Wujudnya yakni metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP).

Selain itu juga  dilakukan pemeriksaan pap smear bagi ibu-ibu dan semua gratis.

"Kita melihat sekarang angka penyakit ini masih sangat tinggi seperti kanker serviks dan kanker rahim sehingga itu diprioritaskan," ungkap Mariyam.

Baca juga: 1.700 Orang Lansia di Tarakan Divaksin, Inilah Tips sebelum Vaksin, Istirahat dan Tidur Lebih Awal

Lebih lanjut dikatakannya, karena bertepatan momentum Hari Kartini,  secara simbolis dilakukan pemeriksaan gratis dan pemasangan MKJP kepada lima orang ibu rumah tangga.

Walaupun simbolis, namun program ini diberlakukan gratis hingga 31 Mei 2021 mendatang.

"Setelah lebaran Idulfitri masih bisa.  Silakan semua ibu-ibu yang mau melakukan pemeriksaan terutama ibu dengan pasangan  usia subur memang wajib diperiksa," bebernya.

ia melanjutkn, persoalan penyakit kanker serviks dan payudara tak bisa dianggap sepele. Walaupun tak terlihat namun bisa menyerang siapa saja. "Kadang kan penyakit itu tanpa terasa sakitnya tapi muncul gejalanya. Dikhawatirkan dikira gejala biasa padahal ternyata gejala kanker," ungkap Mariyam.

Nantinya pelayanan gratis tersebut dipusatkan di Puskesmas Kelurahan Karang Rejo.

Adapun pemeriksaan pap smear, nantinya dokter mengambil sampel jaringan serviks untuk kemudian diperiksa menggunakan mikroskop dan mendeteksi apabila di dalam sampel terdapat sel-sel abnormal yang mungkin bisa berkembang menjadi kanker.

Untuk itu ia mengajak kepada ibu-ibu memeriksakan diri sejak dini.

Menyoal momentum Hari Kartini, perempuan yang juga pernah menjadi Kepala Dinslas Sosial Kota Tarakan ini mengharapkan agar perempuan-perempuan di Tarakan Khususnya agar dapat melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari lebih profesional sesuai bidangnya masing-masing.

"Termasuk pula upaya perlindungan terhadap perempuan dan anak. Dari sisi peran,  khususnya yang terjun ke dunia politik masih sangat kurang dan memenuhi kuota 30 persen," pungkasnya. (*)

Penulis: Andi Pausiah

Baca Berita Tarakan Terkini

Sumber: Tribun Kaltara
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved