Berita Nunukan Terkini

Gas LPG 3 Kg Non Subsidi Langka di Perbatasan Nunukan, Pemkab Minta Pertamina Lakukan Ini

Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Kabag Ekonomi Muktar minta manajemen PT Pertamina percepat distribusi tabung gas non subsidi ke Kabupaten Nunukan

Penulis: Febrianus Felis | Editor: Sumarsono
TribunKaltara.com / Febrianus Felis
Tabung gas elpiji 3 kg yang sudah kosong, sedang dimuat di truk menuju kapal untuk dilakukan pengisian ulang, Sabtu (21/11/2020), pagi. (TribunKaltara.com / Febrianus Felis) 

TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Kabag Ekonomi Muktar minta manajemen PT Pertamina percepat distribusi tabung gas non subsidi ke Kabupaten Nunukan.

"Kita mohon dipercepat distribusi tabung non subsidi ke Nunukan untuk tabung gas 5 Kg dan 3 Kg," kata Muktar kepada TribunKaltara.com, Minggu (25/04/2021) sore.

Menurutnya, manajemen Pertamina sudah menunjuk dua agen di Nunukan khusus untuk tabung gas non subsidi.

Baca juga: Warga Perbatasan RI-Malaysia Keluhkan Kelangkaan LPG, Muktar: Pengiriman dari Balikpapan Terlambat

Baca juga: Warga di Tujuh Kecamatan Perbatasan Nunukan Keluhkan Jalan Rusak, Ini Harapan DPRD

"Tapi harganya HET-nya belum lagi ditetapkan. Jelasnya harga tabung gas nanti bisa terjangkau oleh masyarakat Nunukan," ucapnya.

Terlepas dari tabung gas non subsidi, Muktar mengaku belakangan ini distribusi LPG bersubsidi 3 Kg dari Balikpapan sedikit terlambat, sehingga itu berpengaruh pada penyaluran dari Tarakan ke Nunukan.

Warga Nunukan antre tabung gas Elpiji 3 Kg di sebuah pangkalan, Jalan TVRI Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada 13 Januari 2021.
Warga Nunukan antre tabung gas Elpiji 3 Kg di sebuah pangkalan, Jalan TVRI Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, pada 13 Januari 2021. (TRIBUNKALTARA.COM/FELIS)

"Kalau stok nggak berubah, karena jatahnya sudah ditetapkan dari kementerian. Sekali datang untuk Nunukan itu 10.500 biji. Untuk Sebatik 10.000 biji," ujarnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah mendapat persetujuan dari Gubernur Kaltara mengenai harga HET LPG  bersubsidi dari Rp 16.500 menjadi Rp 20 ribu.

Baca juga: Besok Dilantik Jadi Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Wempi-Jakaria Beber Program 5 Prioritas

"Tapi SK nya belum lagi keluar. Jadi HET nya masih pakai yang Rp 16.500. Di Nunukan ada 2 pangkalan.

Untuk pangkalan H Samsih ada 45 agen. Sedangkan untuk pangkalan H Abdullah ada 12 agen. Kalau di Sebatik, pangkalan H Abdullah itu memiliki 38 agen. Sementara, Pangkalan Karyalim ada 8 agen," ungkapnya. (*)

Penulis: Febrianus Felis

Sumber: Tribun Kaltara
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved