Ketua PMI Tarakan Meninggal Dunia
Kenang Sosok Mendiang Ketua PMI Tarakan Yunus Abbas, Andi Hamzah: Saya Banyak Belajar dari Beliau
Kepergian Muhammad Yunus Abbas cukup mengagetkan warga Kaltara khususnya Kota Tarakan.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Amiruddin
lihat foto
Dalam pesan WhatsApp yang diterima TribunKaltara.com, Rabu (28/4/2021), Yunus Abbas menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Tarakan.
Berikut pesan yang diterima TribunKaltara.com:
Innalillahi wainna ilaihi rajiun
Telah berpulang ke Rahmatullah Bapak Dr. H.M. Yunus Abbas, M.Si pada hari Rabu 28 April 2021 di RSUD Tarakan.
Kami bersaksi almarhum orang baik, selalu membantu dan menolong orang lain. Semoga Allah SWT memasukkan beliau di syurga firdaus dan keluarga yg ditinggalkan diberi ketabahan, aamiin Ya Rabbal 'alamin.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Rabu 28 April 2021, BMKG Prediksi Kota Tarakan Cerah Berawan Siang hingga Sore Hari
Belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Yunus Abbas.
Hingga saat ini, jurnalis TribunKaltara.com masih mencari tahu penyebab meninggalnya Yunus Abbas.
Sedianya, Yunus Abbas turut menyambut kedatangan Ketua Umum Palang Merah Indonesia ( PMI ), Jusuf Kalla hari ini.
Mantan Wakil Presiden RI tersebut dijadwalkan bertandang ke Tarakan, Kaltara hari ini.
Kedatangan Jusuf Kalla dalam rangka melakukan pelantikan pengurus PMI Provinsi Kaltara periode 2020-2025 di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan.
Hingga saat ini ucapan duka atas meninggalnya Yunus Abbas terus berdatangan.
Jusuf Kalla Dijadwalkan ke Tarakan
Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Palang Merah Indonesia ( PMI ), Jusuf Kalla dijadwalkan akan menyambangi Kota Tarakan pada Rabu (28/4/2021) hari ini.
"Beliau besok hanya pulang pergi (PP). Agendanya tiba di sekitar jam satu siang dan lanjut pergi melantik kemudian solat dan lanjut pulang kembali ke Jakarta," beber Amrin, Kepala Markas PMI Kaltara, Selasa, 27 April 2021 kemarin.
Jusuf Kalla dijadwalkan tiba sekitar siang pukul 13.00 WITA menggunakan jet pribadi dan dikawal paspampres. Karena kondisi pandemi, jumlah undangan yang hadir dibatasi. Total hanya sekitat 39 undangan.
Baca juga: Sulit Tangkap Pelaku Balap liar, Kasat Lantas Porles Tarakan Ungkap Pelaku Tahu Pola Patroli Polisi
"Nanti ada dari Wali Kota Tarakan, Gubernur Kaltara, Kapolda Kaltara, Kabinda Kaltara bersama undangan lainnya," jelasnya.
Sebelum masuk peserta wajib melalukan rapid antigen untuk mengantisipasi terjadinya penularan Covid-19. Dari panitia nanti akan menyiapkan sekitar 50 stick.
