Berita Nasional Terkini

Profil Bahlil Lahadalia yang Disebut Bakal Jadi Menteri Investasi, Dulunya Pernah Jadi Sopir Angkot

Profil lengkap Bahlil Lahadalia yang disebut-sebut akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Investasi.

Editor: -
YouTube/BKPM TV - Invest Indonesia
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadania. 

TRIBUNKALTARA.COM - Profil lengkap Bahlil Lahadalia yang disebut-sebut akan dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Investasi.

Hal tersebut diperkuat dengan pernyataan sumber dari istana, mengungkapkan tak ada nama baru di dua pos kementerian baru.

Dikutip dari Tribunnews, diberitakan Rabu Ini (28/4/2021) Presiden Jokowi akan melantik Bahlil Lahadalia, Nadiem Makariem, serta Laksana Tri Handoko.

Bahlil Lahadalia akan mengisi jabatan di Kementerian Investasi.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Bakal Dilakukan 21 April 2021? Moeldoko Akhirnya Bereaksi Soal Isu Dicopot Jokowi

Sementara Kemendikbudristek akan diisi oleh Nadiem Makarim yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

Lalu, posisi Kepala BRIN akan diisi Laksana Tri Handoko yang saat ini menjabat Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Iya (Nadiem dan Bahlil). Esok BRIN, Investasi, dan Dikbud-Ristek," ungkap sumber dari Istana.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadania
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadania (Tangkap layar channel YouTube BKPM TV - Invest Indonesia)

Munculnya nama Nadiem dan Bahlil sebagai menteri nomenklatur baru sesuai apa yang dikatakan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin.

Tidak hanya itu Anta Ginting Pengurus Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia juga turut serta menguatkan soal adanya pelantikan tersebut.

Baca juga: Menteri PPN Suharso Menginap di Ibu Kota Negara Baru, Sepaku, Masyarakat Minta IKN Segera Dibangun

Dirinya mengucapkan selamat kepada Bahlil Lahadalia yang akan menjabat Menteri Investasi dan Nadiem Makarim juga dipastikan akan menjabat Mendikbud-Ristek.

"Kami mengucapkan selamat untuk Bang Bahlil, senior dan Mantum saya di Hipmi dan juga Mas Nadiem," kata Anta Ginting saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (27/4/2021), dikutip dari TribunJakarta.com.

Menurutnya, dua pemuda yang dipercaya memimpin kementerian yang baru dibentuk ini menunjukan bahwa Presiden Joko Widodo optimis kepada kaum muda.

"Penunjukan dan kepercayaan Presiden Jokowi kepada menteri muda menunjukkan bahwa Presiden Jokowi yakin terhadap masa depan Indonesia di tangan anak muda Indonesia yang potensial. Hal ini juga memberikan harapan kepada anak muda indonesia," ujarnya.

Lantas siapakah sosok Bahlil Lahadadia?

Mantan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Ketua HIPMI Bahlil Lahadalia meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/10/2019). Menurut rencana, presiden Joko Widodo akan memperkenalkan jajaran kabinet barunya kepada publik hari ini usai dilantik Minggu (20/10/2019) kemarin untuk masa jabatan periode 2019-2024 bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Pria kelahiran Banda, Maluku 7 Agustus 1976 ini kini menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Dirinya mengemban jabatan tersebut di era pemerintahan Presiden Jokowi serta Wakil Presiden Amin Maaruf.

Sebelum menjadi Kepala BKPM, Bahlil pernah menjadi karyawan di bank selama enam bulan.

Setelah itu ia berhenti dan memutuskan untuk bekerja di tempat lain.

Hingga begitu selesai kuliah, Bahlil Lahadalia dan temannya kemudian membangun perusahaan, dimulai dari perusahaan konsultan keuangan dan teknologi informasi (TI).

Peran Bahlil di perusahaan ini adalah menjadi direktur wilayah Papua.

Tak lama kemudian, Bahlil Lahadalia memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan yang dibangunnya bersama teman-temannya tersebut.

Setelah resign, Bahlil diberi dividen sebesar Rp 600 juta yang kemudian digunakannya sebagai modal untuk membangun perusahaan perdagangan (trading) kayu.

Kini Bahlil memiliki 10 perusahaan di berbagai bidang di bawah bendera PT Rifa Capital sebagai holding company.

Dikutip dari TribunnewsWiki, Bahlil dibesarkan dari keluarga yang sangat sederhana, bahkan pernah merasakan perjuangan bekerja di lapangan.

Ayahnya merupakan seorang kuli bangunan sedangkan sang ibu bekerja sebagai buruh cuci.

Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue si sekolah.

Bahlil Lahadalia menempuh pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay, Jayapura, Papua.

Pada semester enam, Bahlil Lahadalia mengaku pernah menderita busung lapar dan semenjak kejadian itu, Bahlil Lahadalia semakin menguatkan tekadnya untuk keluar dari kemiskinan.

Bahlil Lahadalia sudah memiliki sifat mandiri sejak sekolah dasar, saat itu ia membantu keluarganya dengan menjajakan kue si sekolah.

Ketika di sekolah menengah, Bahlil Lahadalia juga pernah menjadi kondektur hingga part time menjadi sopir angkot.

Bahlil Lahadalia sudah berjuang sejak masih kecil, hingga menjadi pengusaha dan bahkan kini sampai istana.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Taufik Ismail) (TribunnewsWiki.com/Abdurrahman Al Farid)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PROFIL Bahlil Lahadalia, Kabarnya Akan Dilantik Jokowi jadi Menteri Investasi, Dulunya Sopir Angkot

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved