Berita Daerah Terkini

Peduli Tragedi KRI Nanggala 402, Pengusaha Asal Tapanuli Siap Donasikan Emas untuk Beli Kapal Selam

Peduli tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402, seorang pengusaha asal Tapanuli Utara siap donasi 1 persen hasil tambang emas untuk membeli kapal selam.

Editor: Sumarsono
tribunjogja
Peduli tragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402, seorang pengusaha asal Tapanuli Utara siap donasi 1 persen hasil tambang emas untuk membeli kapal selam. 

"Tadi pagi kita sudah mulai urus perizinan ke Kementerian Sosial. Kita juga melibatkan OJK untuk pengawasan dan juga kita mau minta bantuan auditor," ujar Jazir.

Jazir menegaskan bahwa donasi ini 100 persen untuk kapal selam.

Untuk operasional tidak diambilkan dari donasi melainkan dari kas Masjid.

Baca juga: Nia Ramadhani Masih Setia Temani Mainaka yang Kena Covid-19, Rutin Ajak Sang Putra Salat Subuh

"100 persen sumbangan masyarakat untuk kapal selam. Ini perlu diawasi maka kami minta OJK dan Kemensos juga akuntan," ungkapnya.

"Kita tidak ingin pengumpulan dana dengan niat yang suci ini nanti tercemar.

Kita lakukan se-transparan mungkin, sebersih mungkin. Ini bukan proyek kita benar-benar ibadah lakukan secermat dan sebaik mugkin," sambung Jazir.

Hari Pertama Terkumpul Rp 300 Juta

Tenggelamnya Kapal Selam milik TNI AU, KRI Nanggala-402 di perairan Bali mengundang simpati sejumlah elemen masyarakat dan membuat satu masjid di Kota Yogyakarta membuka rekening donasi.

Penggalangan dana ini dilakukan  jamaah dan pengurus Masjid Jogokariyan di Kota Yogyakarta untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402.

Disebutkan, dalam satu hari donasi sudah terkumpul Rp 300 juta.

Ketua Dewan Syura Masjid Jogokariyan Muhammad Jazir membenarkan, adanya rekening donasi agar TNI Angkatan Laut bisa membeli kapal selam baru.

Menurutnya, pembukaan donasi itu bertujuan untuk membangkitkan rasa cinta tanah air.

"Benar ini ya. Kemarin sebetulnya kita cuma ingin menyampaikan, anak-anak kita itu menggalang dana membangkitkan rasa cinta tanah air terhadap pertahanan nasional tetapi banyak orang yang telepon supaya buka rekening," kata dia saat dihubungi, Selasa (27/4/2021).

Ia menyampaikan rekening dibuka baru kemarin dan langsung disebarkan melalui media sosial.

"Kita buka rekening kemarin langsung kita publish, pagi ini sudah tembus di atas Rp 300 juta Masya Allah, dalam waktu sehari Rp 300 juta," kata dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved