Partai Ummat Dideklarasikan, Anggota DPRD Kaltara Asal PAN Arief Hidayat Ungkap Ini

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Pada 29 April lalu, Partai Ummat resmi dideklarasikan di Yogyakarta, oleh Mantan Fungsionaris PAN, Amien Rais.

Setelah dideklarasikan di Yogyakarta, Partai yang kini diketuai oleh Ridho Rahmadi itu, direncanakan akan membentuk DPW di Kaltara dalam waktu dekat.

Menanggapi pendirian Partai Ummat, Anggota DPRD Kaltara asal PAN menyebut tidak menjadi permasalahan.

Baca juga: Pendiri PAN Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat, Mahfud MD Bereaksi hingga Singgung Parpol Sehat

Menurut Khaeruddin Arief Hidayat, antara Partai Ummat dengan PAN akan memiliki segmen pemilih yang berbeda. Hal tersebut ia ungkapkan saat dihubungi via sambungan telepon, Minggu (2/5/2021).

"Saya rasa tidak ada masalah, saya ucapkan selamat atas dibentuknya Partai Ummat,"
ujar Anggota DPRD Kaltara Asal PAN, Kaheruddin Arief Hidayat.

"Saya rasa segmen pemilih akan berbeda, tentu Partai Ummat punya strategi tersendiri untuk menggaet pemilih," kata pria yang akrab disapa Arief Hidayat.

Ditanyakan mengenai potensi kader PAN di Kaltara pindah gerbong ke Partai Ummat, Arief menyebut, hal tersebut sangat tergantung oleh karakteristik wilayah dan tokoh yang diusung.

"Karena tentu ini berkaitan dengan tokoh atau figur yang nanti membentuk, kalau kader kami tidak masalah, karena tiap daerah pasti berbeda. Kalau di Jawa sana, mungkin akan banyak yang pindah, kalau di Kaltara saya rasa tidak," terangnya.

Baca juga: Pencarian Warga Hilang Kontak Memasuki Hari  Kedua, Tim SAR Tarakan Siapkan Peralatan Medis 

Anggota Komisi 4 DPRD Kaltara ini berharap, pendirian Partai Ummat tidak akan berpengaruh signifikan terhadap keberadaan PAN di Kaltara.

Pihaknya menegaskan tidak mewajibkan kadernya untuk melakukan penandatanganan pakta integritas, agar para kader PAN tidak beralih ke Partai Ummat.

Baca juga: Siapkan Pembentukan Partai Ummat di Kaltara, Sabar Santoso Ngaku Tahun 2020 Keluar dari PAN 

"Kalau di Kaltara saya rasa tidak,
kami harap tidak berpengaruh signifikan ya. Untuk di kita tidak ada tanda tangan pakta integritas, tidak ada itu," tegasnya.

Ditanyakan mengenai target PAN di Pileg 2024 mendatang, pihaknya menargetkan akan meraih tambahan 2 Kursi dari saat ini hanya 2 Kursi.

"Kalau kami di Kaltara target 4 kursi, kami yakin dengan kepengurusan yang ada saat ini bisa tercapai," tuturnya.

(*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi