Berita Tana Tidung Terkini
Kutip Sabda Nabi Muhammad, Bupati KTT Ibrahim Ali : Ajarilah Anak-Anakmu Sesuai Dengan Zamannya
Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali hadir sebagai salah satu pemateri pada program Sekolah Budaya, dengan tema Intimung
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Bupati Kabupaten Tana Tidung, Ibrahim Ali hadir sebagai salah satu pemateri pada program Sekolah Budaya, dengan tema Intimung Taka Bais Nelajar Budaya Taka. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara virtual pada Minggu (2/5/2021) kemarin.
Program Sekolah Budaya itu, diselenggarakan Pengurus Daerah Pergerakan Pemuda-Mahasiswa Rumpun Tidung (PD-GADAMARUTI) Kabupaten Nunukan, dalam rangka pelestarian dan pengembangan seni dan budaya Rumpun Tidung Kabupaten Nunukan.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Tarakan Senin 3 Mei 2021, BMKG: Antisipasi Hujan Malam Hari
Kegiatan yang juga bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Bupati Ibrahim menyampaikan materi mengenai Pendidikan dan Kebudayaan Rumpun Tidung Borneo, dan Pemimpin Muda Masa Depan Kaltara.
Dalam mengawali materinya, ada hal menarik yang disampaikan orang nomor satu di Tana Tidung itu, dirinya diketahui mengutip sabda Nabi Muhammad.
"Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu.
Sesungguhnya mereka diciptakan untuk zamannya, sedangkan kalian diciptakan untuk zaman kalian," kata Ibrahim mengutip sabda Rasulullah.
Menurutnya, sabda tersebut merupakan kunci dalam mendidik dan melatih generasi dalam mempersiapkan pemimpin generasi 4.0.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malinau, BMKG Prediksi Hujan Ringan Potensi Terjadi di 9 Wilayah pada Malam Hari
"Karena itu tugas para pemimpin masa kini, seperti yang saya jalankan saat ini, adalah menginterpretasi bentuk masa kini dan masa depan.
Melalui interpretasi ini, maka saya bisa merancang langkah-langkah yang tepat untuk melatih dan mendidik calon-calon pemimpin di masa depan," jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa di era industri 4.0 ini, anak-anak harus dididik untuk mampu mengontrol dan menggunakan teknologi guna kebaikan umat manusia.
Jika tidak dididik seperti itu, menurutnya, teknologilah yang akan mengontrol para generasi muda.
"Saat ini dapat kita saksikan bagaimana anak-anak kita kecanduan bermain game. Itu merupakan salah satu contoh bagaimana anak-anak kita gagal mengontrol teknologi," terangnya.
Baca juga: Info BMKG Senin 3 Mei 2021, 13 Wilayah di Nunukan Bakal Diguyur Hujan Ringan pada Siang & Malam Hari
Dia menjelaskan, bagaimana Tana Tidung membangun keterampilan Abda 21 dengan mengubah pembelajaran.
Proses pembelajaran harus melatih anak untuk memiliki keterampilan abad 21, yaitu dengan cara yang menyenangkan, menggunakan media pembelajaran yang menarik, membuat anak mampu bekerjasama, melatih anak untuk terbiasa mengutarakan pendapat dan pikirannya melalui presentasi di depan kelas.
"Dan tentunya, karakter anak-anak harus dibangun melalui kecintaan terhadap budaya dan ketakwaan kepada Tuhan yang Maha Esa," ujarnya.
"Perubahan pembelajaran seperti inilah yang akan kami lakukan di KTT. Salah satunya adalah Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang Berkualitas.
SDM yang berkualitas berarti, tamatan pendidikan Tana Tidung harus memiliki keterampilan abad 21," tuturnya.
(*)
Penulis: Risnawati