Berita Tana Tidung Terkini
Amien Rais Deklarasikan Partai Ummat, Ketua Muhammadiyah Kaltara Syamsi Syarman: Tidak Ada Kaitannya
Salah satu kader Muhammadiyah yang terlibat aktif dalam dunia politik praktis, yakni Amien Rais kembali mendirikan partai politik.
Penulis: Rismayanti | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TANA TIDUNG - Salah satu kader Muhammadiyah yang terlibat aktif dalam dunia politik praktis, yakni Amien Rais kembali mendirikan partai politik yang diberi nama Partai Ummat, yang dideklarasikan tepat pada 17 Ramadhan 1442 Hijriah atau 29 Mei 2021.
Menanggapi hal itu, Ketua DPD Muhammadiyah Kalimantan Utara, Syamsi Sarman tegaskan, berdirinya Partai Ummat tidak ada kaitannya dengan Muhammadiyah.
Baca juga: Waspada! Selasa 4 Mei 2021 Dipresdiksi Hujan Lebat Disertai Petir di Kabupaten Tana Tidung
"Partai Ummat itu berdiri sendiri, tapikan tidak ada kaitannya atau kubuh organisasi apapun dengan Muhammadiyah.
Mereka adalah pribadi-pribadi yang bisa saja dari Muhammadiyah, bisa saja dari luar Muhammadiyah, tapi mereka (Partai Ummat) terpisah dari organisasi Muhammadiyah," ujarnya, Selasa (4/5/2021)
Dia mengatakan, Muhammadiyah merupakan Ormas Islam yang tidak terlibat di dalam politik praktis.
Meski begitu, Muhammadiyah memberikan kesempatan seluas-luasnya, kepada kader-kader Muhammadiyah yang ingin berkiprah di dunia politik praktis.
"Apabila dia memiliki jabatan di Muhammadiyah seperti pimpinan muhammadiyah, maka dia wajib memilih salah satu. Karena Muhammadiyah tidak boleh jabatan rangkap politik," katanya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Tarakan Selasa 4 Mei 2021, BMKG: Hujan Ringan di Siang hingga Malam Hari
Wakil ketua MUI Kaltara itu juga mengatakan, tidak sedikit kader Muhammadiyah Kaltara yang juga berkecimpung di dunia politik praktis. Salah satunya, yakni Anggota DPRD Kaltara, Arief Hidayat.
"Beliau itu Angkatan Muda Muhammadiyah, bahkan pernah menjadi Ketua Cabang Muhammadiyah Tarakan.
Baca juga: Viral Pengurus Masjid di Bekasi Larang Jemaah Pakai Masker, Sebut Bisa Usir Covid-19 dengan Berdoa
Ketika dia terjun ke dunia politik, ya dia meninggalkan jabatan Ketua Cabang Muhammadiyah Tarakannya," terangnya.
Begitu juga dengan nama Sabar Santoso yang kini bergabung di Partai Ummat.
"Tapi beliau (Sabar Santoso) tidak memiliki jabatan pimpinan di Muhammadiyah," tuturnya.
(*)
Penulis: Risnawati