Berita Tarakan Terkini
Bakal Miliki Spesialis Jantung & Paru, Dirut RSUKT dr Joko Hariyanto Beber Akan Buka 4 Layanan Baru
Bakal miliki spesialis jantung & paru, Dirut RSUKT dr Joko Hariyanto beber akan buka 4 layanan spesialis baru.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA, TARAKAN – Bakal miliki spesialis jantung & paru, Dirut RSUKT dr Joko Hariyanto beber akan buka 4 layanan spesialis baru.
Upaya meningkatkan pelayanan kesehatan, Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT) rencana membuka beberapa layanan spesialis baru.
Saat ini layanan kesehatan yang sudah dimiliki RSUKT di antaranya poli penyakit dalam, poli kebidanan dan kandungan, poli anak dan poli bedah.
Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Azan Maghrib Kota Tarakan 22 Ramadan 1442 H atau Selasa 4 Mei 2021
Baca juga: Libatkan KSOP, 2 Hari KKP Tarakan Gelar Swab Test Motoris & Kru Speedboat, Ini Jadwal Pelaksanaan
Baca juga: Masih Boleh Mudik Lokal Saat Lebaran? Ini Jawaban Walikota Tarakan Khairul
Selain itu, saat ini, RSUKT juga membuka layanan dasar. Seperti layanan IGD 24 jam, poli rawat jalan, poli obsgyn, poli gigi, poli penyakit mulut, poli psikologi, laboratorium, radiologi, rawat inap, kamar bedah, kamar bersalin, ruang ICU, perinatologi dan pemulasaran jenazah.
Itu dibeberkan Dirut RSUKT, dr. Joko Hariyanto kepada TribunKaltara.com.
Rumah sakit bertipe C ini nantinya berencana membuka emapt layanan spesialis baru seperti jantung, paru, kulit, dan saraf.
"Kami sudah koordinasi dengan Pak Wali Kota Tarakan dan TAPD dan sudja disetujui," ungkapnya.
Sehingga lanjutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan merekrut beberapa tenaga spesialis. Berikut anggarannya pun sudah disiapkan pihaknya.
Ia melanjutkan, manajemen RSUKT akan mengumumkan penerimaan dokter spesialis dalam waktu dekat.
Ia juga melanjutkan, Pemkot Tarakan juga memberikan kebijakan untuk membuka diri jika ada dokter spesialis yang berminat pindah wilayah kerja dari daerah lain ke Tarakan.
"Baik di Provinsi Kaltara maupun di luar Kaltara. Jika ada PNS ingin bergabung, Pemkot kita selalu terbuka untuk menerima teman-teman spesialis," bebernya.
Lebih jauh ia mengulas, selain memenuhi sumber daya dokter, RSUKT juga nantinya siap melengkapi sarana pendukung layanan spesialis baru.
Hal itu pun sudah diperhitungkan manajemen RSUKT. Dibeberkan Joko Hariyanto, tahun ini pihaknya mendapatkan dana dari pemerintah pusat sebesar Rp 20 miliar untuk pengadaan alat-alat kesehatan.
Bantuan tersebut, akan dimanfaatkan untuk pengembangan layanan kesehatan di RSUKT. Misalnya membeli peralatan untuk layanan jantung, paru dan sebagainya.
Ia melanjutkan, untuk pengadaan genset dengan kemampuan daya yang lebih besar untuk mendukung pelayanan di RSUKT.
Sementara kemampuan daya dari genset yang dimiliki RSUKT saat ini hanya 460 kilo volt (Kv) dan dianggap kurang memadai jika terjadi pemadaman listrik.
Tahun ini lanjutnya, RSUKT berencana mengadakan sebesar 1 mega watt (MW) genset.