Dua Kali Mediasi dengan Mertua, Adly Fairuz Ngotot Minta Proses Hukum Dilanjutkan

TRIBUNKALTARA.COM – Aktor Adly Fairuz bersikeras minta laporannya terhadap sang mertua yang bernama Yulia Irawati tetap dilanjutkan.

Keputusan itu sudah bulat meski Adly Fairuz sudah menjalani dua kali mediasi dengan ibunda sang istri, Angbeen Rishi.

Sebelumnya diketahui, Adky Fairuz melaporkan mertuanya ke Polda Metro Jaya pada Desember 2019 lalu atas kasus dugaan pencemaran nama baik.

Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat menggelar jumpa pers pada Senin (3/5/2021).

Baca juga: Kalah atau Menang? Berikut Sederet Artis Ikut Pilkada 2020, Sahrul Gunawan, Adly Fairuz, Lucky Hakim

“SA advokat dari saudara MAF ( Adly Fairuz ) terlapornya YW mertua dari MAF, dilaporkan tentang pencemaran nama baik, bulan 12 tahun 2019 lalu,” kata Yusri dikutip TribunKaltara.com dari kanal YouTube KH Infotainment, Selasa (4/5/2021).

Diketahui Adly Fairus melaporkan mertuanya yang disebut telah berkoar-koar di media sosial dan menudingnya melakukan tindakan kekerasan terhadap Angbeen Rishi.

Namun saat diklarifikasi pihak kepolisian, Angbeen Rishi justru memberikan pernyataan yang berbeda dari sang ibu.

Angbeen Rishi justru mengelak dirinya mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Adly Fairuz.

Aktor 34 tahun itu pun melaporkan mertuanya yang telah melanggar UU ITE dengan mencemarkan nama baiknya.

Baca juga: Tak Tahan dapat Omongan Kasar dari Suami, Sang Adik Sebut Nathalie Holscher Bakal Gugat Cerai Sule

Lebih lanjut Yusri Yunus memaparkan bahwa pihak penyidik telah melakukan mediasi pada kedua pihak.

Namun mediasi antara Adly Fairuz dengan Yulia Irawati itu tidak berakhir dengan damai.

Bahkan Adly bersikeras ingin melanjutkan kasus ini diproses secara hukum.

“Awalnya sudah sempat dari penyidik melakukan mediasi antara terlapor dan pelapor tetapi tidak ada titik temu. Tetap pelapor saudara MAF ngotot kasus harus dilanjutkan,” imbuh Yusri.

Selanjutnya Yusri Yunus kasus pencemaran nama baik tersebut sudah bergulir dan naik ke tahap penyidikan.

Pihak kepolisian pun kembali menurunkan perintah untuk mediasi yang kedua kali.