Berita Kaltara Terkini
Ikut Pantau Harga Pasar, Kepala KPwBI Kaltara Sebut Stabilisasi Harga jadi Solusi Tekan Inflasi
Ikut pantau harga pasar jelang lebaran Idul Fitri 1442 H, Kepala KPwBI Kaltara sebut stabilisasi harga jadi solusi tekan inflasi.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
Yufrizal menjelaskan, dalam hal ini BI hanya menjadi fasilitator. BI melihat potensi wilayah di Jawa Timur saat itu mengalami surplus pasokan stok telur.
"Jadi kita bergerak melihat titik mana yang krusial dan menyebabkan tidak adanya stok. Dan memang kemarin harga telur naik," urainya.
Sehingga lanjut Yufrizal, dari BI fokus menjadi fasilitator dan membuatkan MoU dengan harapan Tarakan tak lagi mengalami kendala untuk pasokan telur.
Adapun MoU diteken 27 April 2021 lalu. Dan perusahaan dari Jatim sudah mulai mendatangkan pasokan ke Tarakan. Untuk tahap awal satu kontainer telur didatangkan.
Ia melanjutkan, wilayah Jawa Timur memang dikenal sebagai wilayah penghasil telur. Seperti di Kabupaten Blitar.
"Salah satu koperasinya per hari bisa menghasilkan 1.000 sampai 1.200 ton telur. Dan mereka selain memasok di internal Jatim, juga memasok sampai ke DKI dan Papua," ulasnya.
Pada intinya BI dalam hal ini menjembatani wilayah atau daerah yang mengalami defisit dan daerah yang mengalami surplus sehingga bisa mewujudkan kestabilan harga.
Selain telur lanjut Yufrizal, tidak menutup kemungkinan komoditas lainnya bisa ikut didatangkan.
Baca juga: Perketat Pengawasan di Empat Posko Terpadu, Dandim 0907 Tarakan Ajak Masyarakat Jangan Mudik
Baca juga: Prakiraan Cuaca Sabtu 8 Mei 2021, Tarakan Cerah Berawan, BMKG Ungkap Potensi Hujan Nanti Malam
Baca juga: Jadwal Buka Puasa dan Azan Maghrib Kota Tarakan 25 Ramadan 1442 H atau Jumat 7 Mei 2021
"Nanti akan dilihat lagi mana sentra produksi yang menguntungkan buat perusahaan. Kami tinggal menjembatani,"jelasnya.
Namun lanjutnya tentu harus memperhatikan kebutuhan. Jika Tarakan membutuhkan banyak stok, maka yang didatangkan sesuai permintaan. Dan juga dengan tidak mengganggu pasokan lokal.
"Misalnya mau datangkan cabai, bawang dan lain-lain, jangan sampai mengganggu pasokan lokal dan pengusaha. Karena tujuan kita menutupi kekurangan. Supaya tidak terjadi lonjakan harga dan angka inflasi bisa ditekan," pungkasnya.
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official