Pembeli di Pasar THM Membeludak, Warga Tarakan Berburu Pakaian di Malam Lebaran Idul Fitri

TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Suasana malam lebaran Idul Fitri di Pasar THM, Tarakan, Kalimantan Utara ( Kaltara) membludak.

Warga Tarakan berbondong-bondong memburu pakaian di Pasar THM saat malam lebaran Idul Fitri, Rabu (12/5/2021).

Sudah menjadi tradisi setiap kali Idul Fitri, menjelang H-2 hingga H-1 malam lebaran, sejumlah lokasi perbelanjaan di Tarakan ramai diserbu pembeli.

Seorang penjual pakaian di Pasar THM, Ina mengaku biasanya pakaian seperti gamis, baju koko, celana jeans, peci, dan baju atasan perempuan dan laki-laki ramai duburu pembeli saat malam lebaran Idul Fitri.

"Kalau gamis rata-rata Rp 200 ribu untuk cowok, untuk cewek Rp 300 ribuan," ungkap Ina, salah seorang penjaga lapak pakaian di Pasar THM.

Harga tertinggi gamis perempuan di kisaran Rp 350 ribuan hingga Rp 400 ribuan per lembar.

Sedangkan harga standar di kisaran Rp 250 ribuan per lembar.

Mukena paling mahal di kisaran Rp 800 ribuan per satu item, dan paling termurah Rp 200 ribu.

Lalu ada pula baju-baju atasan di kisaran Rp 80 ribu hingga Rp 120 ribu per lembar.

"Kemeja cewek, baju jalan di kisaran itu harganya. Atasan cowok juga laris dicari apalagi kaos dan kemeja tapi mahal murahnya harga tergantung bahannya," katanya.

Sedangkan untuk peci paling mahal Rp 200 ribu, dan paling murah Rp 30 ribu.

"Yang mahal songkok Makassar dan paling murah yang biasa dipakai buat Salat," ungkapnya.

Baca juga: Tidak Mudik, Silaturahmi Bisa Lewat Virtual, Berikut 7 Aplikasi Video Call Membantu Lebaran Virtual

Sajadah biasanya juga kerap dicari pembeli jelang lebaran Idul Fitri.

Kisara harga sajadah sekira Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu.

"Baju koko lengan pendek Rp 100 ribu, lengan panjang ada yang Rp 150 ribuan. Kalau mukena yang tak terlalu banyak dicari karena mahal," katanya.