Berita Daerah Terkini

Dapat Restu Orang Tua Murid, Disdikbud Bontang Gelar PTM Juli Mendatang, Tidak Setuju Sistem Daring

Rencana Pembelajaran tatap muka (PTM) yang bakal digelar Juni mendatang, belum mendapat dukungan seluruh orang tua siswa di Bontang.

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO
Belum Dapat Restu Semua Orang Tua Murid, Disdikbud Bontang Tetap Gelar PTM Juli Mendatang 

TRIBUNKALTARA.COM, BONTANG-Rencana Pembelajaran tatap muka (PTM) yang bakal digelar Juni mendatang, belum mendapat dukungan seluruh orang tua siswa di Bontang.

Hal itu disampaikan Saparudin, Kabid Pendidikan Dasar, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang, Kamis (20/05/2021).

Data laporan yang diterima, diperkirakan ada 10 persen orang tua siswa yang belum memberikan izin terkiat rencana PTM ini. Dari catatan, total murid SD dan SMP di Bontang mencapai 20.187 siswa.

Baca juga: Banjir di Malinau, Pemukiman Warga Perbatasan RI-Malaysia Terendam, Jembatan Desa Apau Ping Putus

"Belum seluruhnya, masih ada 10 persen orang tua yang belum rela anaknya ikut PTM. Karena masih takut Covid-19," beber Saparudin.

Untuk beberapa orang tua murid sekolah negeri SD dan SMP di Bontang, rata-rata telah memberikan lampu hijau untuk anaknya mengikuti PTM.

Baca juga: Segera Cek Penerima Bansos Tunai Rp 300 Ribu, Akses cekbansos.kemensos.go.id

Namun, dibeberapa sekolah swasta khususnya yang berada dilingkup perusahaan sebagian belum memberikan izin.

"Kalau diluar sudah. Malah ngebet orang tua. Yang belum itu mas, rata-rata sekolah yang dilingkup sekolah," tutur Saparudin.

Meski begitu, bagi orang tua yang belum merestui tetap akan difasilitasi. Dengan cara tetap melalukan sistem pembejaran secara daring dari rumah.

Baca juga: Zaskia Sungkar Jengkel, Sikap Romantis dengan Irwansyah Dituding Munafik oleh Baim Wong: Enak Aja Lo

"Tetap kami fasilitasi. Bagaimana pun tetap kami hargai keputusan orang tua murid," kata Saparudin.

Diakhir ia pun menegaskan, jika PTM akan tetap digelar Juli mendatang. Sebab sebanyak 90 persen orang tua murid mendukung agar rencana itu segara dilaksanakan.

Selama ini, Disdikbud telah mendapat banyak keluhan dari orang tua murid terkiat sistem pembelajaran daring, lantaran banyak yang mengaku kewalahan.

"Orang tua juga sudah capek. Karena harus pekerjaan rumah dan dampingi anaknya sekolah. Belum lagi mereka kerja,"

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved