Berita Nasional Terkini
Cek Saldo dan Tarik Tunai di ATM Link Dikenakan Biaya, Anggota DPR dan Ekonom Lancarkan Kritik
Nasabah BNI, BTN, BRI, Bank Mandiri bakal dikenakan biaya saat cek saldo dan tarik tunai di ATM Link, anggota DPR dan ekonom lancarkan kritik.
TRIBUNKALTARA.COM - Kabar buruk buat Nasabah BNI, BTN, BRI, Bank Mandiri yang bakal dikenakan biaya saat cek saldo dan tarik tunai di ATM Link, anggota DPR dan ekonom ramai-ramai lancarkan kritik.
Para nasabah Perbankan Himpunan Bank Milik Negara ( Himbara) yakni BTN, BNI, Bank Mandiri, dan BRI sepertinya harus menahan nafas.
Pasalnya para nasabah Hini akan dikenakan biaya transaksi jika melakukan layanan cek saldo dan tarik tunai melalui ATM Link.
Melansir Tribunnews, detail pengenaan biaya bagi nasabah BNI, BTN, Bank Mandiri, dan BRI sebesar Rp2.500 untuk cek saldo, dan biaya tarik tunai sebesar Rp5.000.
Biaya transaksi ini akan diberlakukan kepada nasabah Bank Himbara yang bertransaksi di ATM Bank Himbara lainnya atau ATM dengan tampilan ATM Link.
Sebagai informasi, pemungutan biaya administrasi di ATM Link terhitung mulai 1 Juni 2021.
Faktanya, kebijakan pemungutan biaya saat cek saldo dan tarik tunai di ATM Link membuat Anggota DPR dan ekonom kompak melancarkan kritik.
Anggota Komisi XI DPR Hendrawan Supratikno menilai keputusan bank Himbara menarik biaya cek saldo dan tarik tunai di ATM Link, sama saja menambah beban masyarakat bawah.
Baca juga: Segera Ganti Kartu ATM Baru! Kartu ATM Lama Hanya untuk Tabungan Bersaldo Maksimal Rp 5 Juta
"Bila biaya jasa-jasa semakin mahal (dengan alasan investasi teknologi digital besar), maka kelompok masyarakat bawah akan terpukul," kata Supratikno mengutip Tribunnews, Jumat (21/5/2021).
"Sudah saldo sedikit, dana habis disedot biaya administrasi dan aneka biaya transaksi," sambung politikus PDIP.
Sementara jika asalan penarikan biaya transaksi tersebut untuk mendorong gerakan non tunai, Supratikno menyebut hal itu hanya berdampak ke masyarakat kelas menengah atas.
Baca juga: Realisasi Penarikan Tembus Rp 107,61 Triliun, BI Kaltara Jamin Stok Uang di ATM Pasca Idul Fitri
"Tapi untuk (masyarakat) menengah ke bawah, butuh waktu karena prioritas mereka memelihara atau memperkuat daya beli dulu.
Jangan digerogoti riak kenaikan berbagai biaya dulu," tuturnya.
Sementara itu, untuk nasabah BRI yang bertransaksi di ATM bank lain (selain ATM BRI, Bank Himbara atau ATM dengan tampilan ATM LINK) akan dikenakan biaya transaksi yang saat ini berlaku (Cek saldo Rp4.000, tarik Tunai Rp7.500 dan Transfer Rp6.500).
"Biaya administrasi ini berlaku terhitung mulai 01 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari,” dikutip dari Laman resmi Jalin sebagai penyedia layanan ATM bank Himbara, Kamis (20/5/2021).
Baca juga: Cara Bayar Biaya UTBK-SBMPTN 2021, Bisa lewat ATM atau Aplikasi Mobile Banking