Berita Tarakan Terkini
Jelang Pembelajaran Tatap Muka, Vaksinasi Massal Guru di Tarakan Kembali Digelar Selasa 25 Mei 2021
Selasa (25/5/2021) mendatang, vaksinasi massal akan dilakukan untuk guru di Kota Tarakan dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Selasa (25/5/2021) mendatang, vaksinasi massal akan dilakukan untuk guru dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka (PTM).
Total sasaran vaksinasi ada sekitar 300 tenaga guru disebutkan Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tarakan, dr Devi Ika Indriarti.
Sebelumnya, pada Kamis (20/5/2021) lalu, vaksinasi massal dosis kedua dikhususkan BUMD, BUMN, pelayan publik, ASN dan sebagian guru.
"Kalau Kamis lalu 500 orang kita vaksin dosis kedua. Vaksinnya masih sama pakai Sinovac," ungkap dr. Devi.
Baca juga: Jelang Belajar Tatap Muka, Ratusan Guru di Kaltara Ikuti Vaksinasi Covid-19 Sinovac
Lebih lanjut diungkapkannya, H-5 Idul Fitri kemarin, vaksinasi difokuskan untuk perbankan yang betugas melayani publik. Vaksinasi itu juga masuk dosis kedua, tahapan kedua dan termin kedua.
Total pada Minggu (9/5/2021) lalu ada 300 orang terdiri dari teller dan pimpinan perusahaan.
"Alokasi kita kan terbatas sehingga dibagi," urainya
Dengan selesainya vaksinasi perbankan, terdata untuk tenaga kesehatan sebanyak 2.500 orang, pelayan publik 5.000 orang, untuk lansia sekitar 800 orang yang sudah tervaksin dosis pertama dan kedua.
Baca juga: Ratusan Pegawai Perbankan di Tarakan Divaksin Tahap Kedua
" Perkiraan yang sudah divaksin 8.300-an orang dari semua jenis background pekerjaan," urainya.
Angka ini masih cukup jauh jika dibandingkan sasaran vaksin untuk warga Tarakan yang mencapai 160 ribu orang.
Ia melanjutkan, terakhir mendapatkan jatah vaksin sebanyak 170 vial atau 1.700 dosis pada 4 Mei 2021 lalu.
"Semakin cepat kita lakukan vaksin untuk sasaran, cepar kita habiskan dan semakin cepat kita dapat alokasi tambahan vaksin yang baru," ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkannya, alokasi vaksin saat ini untuk termin ketiga juga masuknya tetap sama.
Peruntukannya 60 persen lansia, dan 40 persen guru terdiri dari PAUD, SD/MI sederajat. Ia melanjutkan untuk guru SD saat ini sudah proses berjalan vaksinasi massalnya.
Vaksinasi Pegawai Perbankan