Berita Papua Terkini

Sederet Fakta Lekagak Telenggen, Pentolan KKB Papua yang Diburu TNI Polri, Pernah Tembak Kopassus

Sederet Fakta Lekagak Telenggen, Pentolan KKB Papua yang Diburu TNI Polri, Pernah Tembak Kopassus

Editor: Amiruddin
Facebook/KOMNAS-TNPB via Tribunnews.com
Pimpinan KKB Papua Goliath Tabuni (kiri) dan Lekagak Telenggen (kanan) 

TRIBUNKALTARA.COM - Sederet fakta Lekagak Telenggen, pentolan KKB Papua yang diburu TNI Polri, pernah tembak mati prajurit Kopassus

Nama Lekagak Telenggen meruapakan seorang pimpinan KKB Papua yang beberapa pekan terakhir kerap meresahkan di Papua.

Aksi teror yang dilakukan Lekagak Telenggen dan anak buahnya kerap menelan korban jiwa.

Selain meneror warga, Lekagak Telenggen juga kerap dituding jadi dalam penyerangan TNI Polri di Papua,

Bahkan, Lekagak Telenggen diketahui bersama anak buahnya pernah menembak mati prajurit TNI dari Kopassus pada 2019 silam.

Bukan hanya itu, sederet aksi teror di Papua lainnya juga dituding akibat ulah Lekagak Telenggen dan anak buahnya.

Tak heran, Lekagak Telenggen dan anak buahnya kini terus diburu oleh pasukan TNI Polri utamanya Satgas Nemangkawi.

Lantas, seperti apa sebenarnya rekam jejak Lekagak Telenggen?

Baca juga: Akhirnya Terkuak Sumber Senjata yang Dipakai KKB Papua Lamek Taplo Serang TNI saat Mobilnya Mogok

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen kembali melakukan aksi terornya.

Sosok mereka baru-baru ini mencuat kembali dengan aksi penembakan pada seorang tukang ojek hingga tewas, di Kampung Eromaga, Distrik Omkia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/4/2021) lalu.

Korban mengalami luka tembak di bagian kepala dan badan.

Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri membenarkan aksi penembakan tersebut.

"Betul sekitar pukul 13.59 WIT di Puncak, seorang tukang ojek ditembak hingga tewas di Kampung Eromaga, Distrik Omkia, Kabupaten Puncak," ucap Fakhiri, dilansir Tribun Papua, Rabu (14/4/2021).

Selain itu, Lekagak Tenggelen bahkan sempat akan meluncurkan aksinya menyerang Freeport.

Berikut fakta-fakta sosok Lekagak Tenggelen, pimpinan KKB di Papua, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:

1. Inisiator KKB dengan Rencana Serang Freeport

Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengungkapkan rentetan perjalanan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang saat ini berada di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak.

Menurut Fakhiri, perjalanan KKB dimulai pada 2018, dengan Lekagak Telenggen sebagai inisiatornya.

"2018 itu semua kelompok yang ada di daerah Mulia (Puncak Jaya), Sinak (Puncak), mereka berkumpul di Ilaga untuk membangun rencana menuju PT Freeport, mereka berkumpul di sana, bukan menguasai Puncak," ujar Fakhiri, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (13/4/2021).

Kapolda Papua, Mathius Fakhiri. (Humas Polda Papua)
Kapolda Papua, Mathius Fakhiri. (Humas Polda Papua) (Humas Polda Papua)

Saat itu, kata Fakhiri, pimpinan Lekagak Telenggen yang berasal dari Ilaga, lalu KKB pimpinan Sabinus Waker yang berasal dari Intan Jaya, bergabung menuju Tembagapura, Kabupaten Mimika, untuk menganggu operasional PT Freeport Indonesia.

Namun, rencana KKB itu terlah diketahui aparat keamanan yang kemudian membuat langkah antisipasi dengan melakukan penyekatan wilayah.

Hanya KKB pimpinan Jhony Botak yang berada di Kali Kopi, yang sempat berhasil masuk ke kawasan perkantoran PT Freeport.

Baca juga: Diduga Jual Sejata dan Amunisi ke KKB Papua, Oknum Polisi dan TNI di Ambon Kini Terancam Dibui

Sementara kelompok dari luar Mimika berhasil dihalau.

Fakhiri mengatakan, kegagalan KKB masuk ke Freeport yang kemudian membuat keamanan di Intan Jaya menjadi tidak kondusif.

2. Bertanggung Jawab atas Insiden Tembak Mati Tukang Ojek

Pihak dari KKB Papua, yakni Organisasi Papua Merdeka ( OPM ) pun mengklaim pihaknya lah yang bertanggung jawab atas penembakan tukang ojek di di Kampung Eromaga, Distrik Omkia, Kabupaten Puncak, Papua, Rabu (14/4/2021) lalu.

"Yang bertanggung jawab atas penembakan tukang ojek di Eromaga adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TNPPB) sayap militer OPM,” ucap Juru Bicara OPM Sebby Sembon, diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kamis (15/4/2021).

Disebutkannya, Lekagak Tenggelen termasuk pimpinan yang bertanggung atas pasukan KKB di wilayah tersebut.

"Yang bertanggung jawab atas pasukan TPNPB di wilayah Puncak adalah Militer Murib, Lekagak Telenggen, Penny Murib," lanjutnya.

3. Tembak Prajurit Kopassus

Tahun 2019, Lekagak Tenggalen sempat menembak mati seorang prajurit Kopassus.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw membenarkan telah terjadi baku tembak antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

"Distrik Sugapa tadi siang informasinya ada kontak (senjata) tapi sampai sekarang kita agak kesulitan juga karena satgas ini bergerak dengan cepat untuk mengatasi KKB," ujarnya, dikutip dari Kompas.com , Selasa (17/12/2019).

Ada 2 prajurit TNI terluka parah, yakni Lettu Inf Erizal Zuhri Sidabutar dan Serda Rizky.

Informasi awal keduanya mengalami luka yang parah.

Baca juga: Terus Lakukan Pengejaran, Polisi Anak Buah Listyo Sigit Ungkap Kendala Menumpas Teroris KKB Papua

Kapolda mengatakan kontak tembak yang menyebabkan adanya dua orang terluka pada Selasa (17/12/2019) sekitar pukul 15.30 WIT.

Hingga akhirnya dikabarkan, keduanya telah meninggal dunia.

Dua anggota TNI itu tergabung dalam satgas penegakan hukum.

ILUSTRASI - Sejumlah anggota KKB Papua yang saat ini terus diburu oleh pasukan TNI Polri.
ILUSTRASI - Sejumlah anggota KKB Papua yang saat ini terus diburu oleh pasukan TNI Polri. (Facebook TPNPB)

Terkuak Sumber Senjata yang Dipakai KKB Papua Lamek Taplo Serang TNI saat Mobilnya Mogok

Akhirnya terkuak sumber senjata api yang dipakai KKB Papua Lamek Taplo serang TNI saat mobil yang ditumpangi tengah mogok.

Beberapa pekan terakhir aksi brutal KKB Papua semakin meresahkan.

Teranyar, KKB Papua yang diduga kuat pimpinan Lamek Taplo menembaki prajurit TNI saat mobil yang ditumpangi prajurit TNi tersebut tengah mogok.

Tepatnya di Distrik Serembakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (18/5/2021) malam.

Saat kontak tembak tersebut, empat prajurit TNI terluka hingga harus dirawat di rumah sakit.

Belakangan akhirnya terkuak sumber senjata yang dipakai KKB Lamek Taplo tersebut untuk menyerang prajurit TNI.

Baca juga: Anak Buah KKB Lekagak Telenggen Tewas saat Kontak Tembak dengan TNI-Polri di Distrik Ilaga Papua

Danrem 172/Praja Wira Yakhti (PWY) Brigjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan asal dari senjata api dan amunisi yang saat ini dimiliki Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) pimpinan Lamek Taplo.

Brigjen Izak menuturkan KKB memperoleh dari reruntuhan helikopter MI 17 yang jatuh dalam penerbangan Oksibil-Sentani pada Juli 2019 lalu.

"Memang benar senpi yang dimiliki KKB pimpinan Lamek Tablo berasal dari helikopter MI17 yang membawa 12 prajurit TNI," kata Izak Pangemanan kepada Antara di Jayapura, Jumat (21/5/2021).

Dia mengakui jenazah crew dan helikopter MI17 ditemukan dan dievakuasi pada Pebruari 2020 lalu dan senpi itulah yang digunakan kelompok tersebut saat menyerang anggota Satgas Pengamanan Daerah Rawan (Pamtas) di Serambakon, Selasa (18/5/2021) malam.

Penembakan terhadap anggota yang mengendarai mobil tiba-tiba mogok di ujung jembatan hingga menyebabkan empat personel terluka.

"Kontak tembak terjadi saat kendaraan yang ditumpangi anggota dari Yonif 310/KK dan Yonif 403/WP mogok sehingga beberapa turun untuk memperbaiki dan mendorong mobil namun tiba-tiba ditembaki, sehingga terjadi baku tembak, " jelas Izak.

Dia menambahkan luka tembak keempat prajurit itu diduga akibat rekoset atau pantulan dari aspal karena yang menjadi korban adalah mereka yang saat itu posisinya sedang mendorong mobil hingga kena kaki.

Baca juga: Terus Lakukan Pengejaran, Polisi Anak Buah Listyo Sigit Ungkap Kendala Menumpas Teroris KKB Papua

"Saya sudah bertemu dan menanyakannya kepada para korban yang saat ini masih dirawat di RST Marthen Indey, Jayapura, " jelas Brigjen TNI Izak.

Empat anggota yang terluka adalah Serka Dian Hardiana dan Praka Kuku Ismail dari Yonif 310/KK, Serda Sukrisdianto Yonif dan Pratu Romi dari Yonif 403/WP.'

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Siapa Lekagak Telenggen? Pimpinan KKB di Papua yang Pernah Serang Freeport, hingga Tembak Mati Ojek, https://www.tribunnews.com/nasional/2021/04/16/siapa-lekagak-telenggen-pimpinan-kkb-di-papua-yang-pernah-serang-freeport-hingga-tembak-mati-ojek?page=all
Penulis: Shella Latifa A
Editor: Arif Fajar Nasucha
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved