Berita Nunukan Terkini
Sulap Lahan jadi Tempat Wisata, Lapas Nunukan Suguhkan Pemandangan untuk Weekend Keluarga & Milenial
Sulap lahan jadi tempat wisata, Lapas Nunukan suguhkan pemandangan untuk weekend keluarga & milenial.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Sulap lahan jadi tempat wisata, Lapas Nunukan suguhkan pemandangan untuk weekend keluarga & milenial.
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Nunukan, Kalimantan Utara berhasil menyulap lahan seluas 4 hektar menjadi kawasan wisata sekaligus edukasi bagi masyarakat.
Tempat wisata yang beralamat di Jalan Sei Jepun, Kecamatan Nunukan Selatan itu, telah diresmikan menjadi Agrowisata oleh Dirjenpas dan Bupati Nunukan pada Februari 2020 lalu.
Baca juga: Tarakan jadi Tuan Rumah Apeksi Juni Mendatang, Khairul: Welcome Dinner di Kawasan Wisata Pantai Amal
Baca juga: Wali Kota Hadiri Undangan Menteri Sandiaga Uno, Sampaikan Peluang Investasi Pariwisata di Tarakan
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19 di Lokasi Wisata, Personel TNI dan Polri Imbau Masyarakat Patuhi Prokes
Bagi kamu yang menyukai pemandangan dari atas bukit, wisata Lapas Nunukan merupakan target weekend yang cocok untuk keluarga termasuk para milenial.
Untuk diketahui, wisata Lapas Nunukan menyediakan sejumlah titik untuk berpose ala milenial.
Dari pantauan TribunKaltara.com, sebagian besar tempat untuk berpose itu terbuat dari bambu yang diwarnai dengan hiasan dedaunan.
Tak hanya itu, agar foto yang mau kamu abadikan bersama keluarga dan pasangan tampak indah, kamu harus mendaki bukit setinggi 25 meter.
Di puncak akan lebih banyak tempat lagi untuk berpose. Kamu tak perlu khawatir dengan cuaca yang panas, karena wisata Lapas Nunukan menyediakan banyak pendopo.
Ditambah ramai pepohonan sepanjang pendakian menuju puncak.
Sekadar diketahui, ada 3 pendopo di puncak. Lalu 3 pendopo di bawah bukit. Bahkan Lapas Nunukan rencana membangun 4 pendopo lagi.
Untuk kamu yang ingin salat berjamaah tak perlu khawatir, karena wisata Lapas Nunukan juga menyediakan mushola di bawah bukit.
Susana Sura Leka, satu diantara pengunjung mengaku takjub melihat pemandangan yang indah dari puncak wisata Lapas Nunukan.
"Ini baru kali pertama saya ke sini bareng teman. Dan dari semua lokasi wisata yang ada di Nunukan ini yang keren, kalau dilihat dari segi pemandangan. Apalagi banyak titik yang bagus untuk berpose. Kalau mau lihat sunset dan sunrise tempat ini cocok banget. Dari atas puncak, kita bisa semuanya, termasuk laut,"kata Susana Sura Leka saat ditemui di puncak, pukul 16.30 Wita.
Menurut wanita kelahiran Nunukan itu, untuk sampai di lokasi wisata, waktu tempuh yang ia habiskan sekira 40 menit, menggunakan sepeda motor.
"Saya tinggal di Jalan Pembangunan, Kecamatan Nunukan. Kalau kelajuan normal bisa sampai 40 menit. Kalau kami 30 menit saja," ujarnya.
Untuk biaya masuk lokasi wisata dikenakan Rp 5 ribu per orang dewasa, sedangkan untuk anak-anak tak dipungut biaya alias gratis.
Tak hanya itu, di dalam wisata Lapas Nunukan, juga terdapat varian buah-buahan dan sayuran yang dikelola oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Baca juga: Cegah Kerumunan dan Penyebaran Covid-19, BPBD Bulungan Akan Patroli Kawasan Wisata Tanah Kuning
Baca juga: Gegara Larangan Mudik Lebaran Idul Fitri, Jeni Sekeluarga Pilih Berwisata ke Pantai Ecing Nunukan
Baca juga: Pesona Tempat Wisata Air Terjun KM 11 Long Beluah, Surga Dunia Tersembunyi di Bulungan Kaltara
Kalapas Klas IIB Nunukan, Taufiq Hidayat menuturkan, hasil panen itu sebagian dikonsumsi dan dijual.
"Untuk menciptakan kemandirian pangan di Lapas Nunukan, WBP dilatih mengolah lahan tidur untuk pertanian. Ini sebagai dukungan terhadap program ketahanan pangan di tengah pandemi Covid-19. Hasil panen sebagian dikonsumsi warga hunian dan sebagian lagi dijual. Uangnya masuk di penerimaan negara bukan pajak (PNBP) setiap bulan," ucap Taufiq Hidayat.
Lanjut Taufiq Hidayat," Pelatihan yang kami berikan sebagai acuan untuk belajar jika nanti sudah bebas dari masa penahanan. Selain itu, ilmu yang mereka dapatkan selama jadi WBP bisa mereka gunakan untuk berkarya dan tidak memberatkan keluarga saat bebas nanti," ungkapnya.
Penulis: Febrianus Felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official