Berita Tarakan Terkini
Hari Ke-7 tak Ketemu, Pencarian Sudirman Nelayan Hilang di Perairan Marungu Bulungan Resmi Ditutup
Hari Ke-7 tak ketemu, pencarian Sudirman nelayan hilang di Perairan Marungu Bulungan resmi ditutup.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: M Purnomo Susanto
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Hari Ke-7 tak ketemu, pencarian Sudirman nelayan hilang di Perairan Marungu Bulungan resmi ditutup.
Memasuki hari ketujuh operasi pencarian Sudirman, warga RT 17 Kelurahan Lingkas ujung yang mengalami kecelakaan man overboard di Perairan Marungu, Kabupaten Bulungan resmi ditutup.
Dibeberkan Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Tarakan, lewat Kasi Operasi dan Pencarian, Dede Hariana, hingga hari ketujuh pencarian, tim SAR gabungan tak menemukan tanda keberadaan Sudirman.
Baca juga: Antisipasi Kecelakaan Kerja, dr Khairul Upayakan Akomodir Seluruh Nelayan dalam BPJS Ketenagakerjaan
Baca juga: Detik-detik Dominikus Jatuh ke Laut, Sempat Dilaporkan Hilang, Nelayan Asal Talisayan itu Ditemukan
Baca juga: Kisah Pilu Sudirman, Nelayan di Tarakan yang Dilaporkan Hilang, Bakal Menikahkan Anaknya Pekan Ini
Sudirman diketahui berangkat dari rumahnya di Kelurahan Lingkas Ujung pada Senin (17/5/2021) lalu untuk melaut. Ia dinyatakan hilang kontak setelah keluarga kesulitan berkomunikasi dengan Sudirman. Barulah pada Rabu (19/5/2021) Sudirman dilaporkan ke Kantor SAR Tarakan melalui Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Kota Tarakan.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan perahu Sudirman dibantu nelayan. Perahu itu yang digunakan Sudirman sehari-hari untuk melaut. Namun saat ditemukan dalam kondisi memuat udang yang sudah busuk, tak tampak pemiliknya.
Sehingga dilanjutkan Dede, di hari ketujuh pencarian korban atas nama Sudirman, nelayan yang hilang di Perairan Marungu Kabupaten Bulungan diusulkan untuk ditutup.
Sejak pagi tadi pada pukul 07.00 WITA, Tim SAR gabungan bertolak menuju LKP. Hasilnya dilanjutkan Dede, hingga pukul 15.00 WITA, Sudirman tidak ditemukan.
"Sejak pagi dan sore sudaj dilaksanakan operasi pencarian. Namun tidak ditemukan korban dan kita sepakat di pukul 16.30 WITA pencarian ditutup," jelas Dede.
Baca juga: Polisi Pakai Kapal Patroli Kejar Nelayan yang Bawa Bom Ikan di Papua Barat, Pelaku di Bawah Umur
Baca juga: Cari Udang di Perairan Marungu, Seorang Nelayan di Tarakan Dilaporkan Hilang, SAR Turun Tangan
Baca juga: Pamit Perbaiki Keramba, Nelayan di Teluk Lombok Kutim Hilang, Perlengkapan Ditemukan di Lokasi
Ia menambahkan, penutupan operasi SAR juga sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga sekitar pukul 16.30 WITA. " Team SAR gabungan melaksanakan debrifing bersama pihak keluarga korban dengan kesepakatan operasi SAR dihentikan dan diusulkan untuk ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan," bebernya.
Pencarian akan dibuka kembali jika nanti ada tanda-tanda ditemukannya korban lanjut Dede.
"Seluruh unsur SAR gabungan dikembalikan kepada kesatuannya masing-masing," pungkasnya. (*)
Penulis: Andi Pausiah
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official