Berita Papua Terkini

Dipecat dari TNI, Senaf Soll Kini Gabung KKB Papua, Pernah Bunuh Staf KPU, Polisi Sebut Frustasi

Info terbaru KKB. Satu di antara bos KKB di Papua ternyata adalah mantan prajurit TNI. Namanya adalah Senaf Soll.

Editor: Amiruddin
Kolase TribunKaltara.com / AFP dan Facebook TPNPB
ILUSTRASI - TNI dan KKB Papua. (Kolase TribunKaltara.com / AFP dan Facebook TPNPB) 

TRIBUNKALTARA.COM - Berita terbaru KKB Papua, dipecat dari TNI, Senaf Soll kini gabung KKB Papua, pernah bunuh staf KPU, hingga polisi sebut karena frustasi.

Satu di antara pentolan KKB Papua saat ini diketahui merupakan mantan anggota TNI.

Adalah Senaf Soll, yang merupakan mantan anggota TNI yang dipecat, dengan pangkat terakhir Prada.

Kini, setelah bergabung dengan KKB, Senaf Soll diketahui semakin kejam.

Ia bahkan dituding pernah terlibat dalam pembunuhan staff KPU hingga prajurit TNI yang bertugas di Papua.

Pihak kepolisian menyebut aksi bengis Senaf Soll tersebut karena dirinya frustasi.

Baca juga: Ditugaskan ke Papua Tumpas KKB, Intip Kehebatan Pasukan Setan TNI, Jago Berperang di Hutan

Senaf Soll telah memilih jalan lain. Kini dia menjadi pembelot negara setelah ia bergabung dengan teroris KKB di Papua.

Baru-baru ini, Senaf Soll bersama kelompoknya melakukan serangan dan menewaskan dua anggota TNI.

Aksi teror KKB Papua memang kejam dan sulit dimaafkan, sudah banyak pihak diresahkan dengan aksinya.

Termasuk pembunuhan atas dua prajurit TNI pada Selasa (18/5) pada pekan lalu, yang diyakini merupakan kelompok Senaf Soll.

Dari laporan pembunuhan itu dilakukan oleh anak buah Senaf Soll.

Sejak dirinya keluar dari instansi TNI, Senaf Soll justru memiliki perilaku yang kejam, setelah bergabung menjadi anggota KKB Papua.

Aksi pembunuhan dua prajurit TNI itu dilakukan di wilayah Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua.

Baca juga: Terus Lakukan Pengejaran, Polisi Anak Buah Listyo Sigit Ungkap Kendala Menumpas Teroris KKB Papua

Keduanya saat itu sedang bertugas menjaga pembangunan Bandara Nol Goliat, Dekai, menurut laporan pihak kepolisian.

Salah satu korban dibacok pada bagian kepala hingga tewas.

Pelaku kemudian mengambil senjata api berjenis SS2 V1 kliber 5,56 mm yang digunakan korban.

Untuk diketahui, Senaf Soll sendiri pernah menjadi salah satu prajurit TNI AD yang berdinas di Yonif 754/ENK dengan pangkat terakhir Prada.

Akan tetapi ia dipecat dari TNI pada 2018 karena melakukan transaksi jual beli senjata di kabupaten Mimika.

Dia dianggap melakukan pengkhianatan lalu bergabung dengan kelompok kriminal bersenjata KKB, di Papua.

Kemudian, menurut Direktori Putusan pada Pengadilan Militer III-19 Jayapura, dia diadili tanpa kehadiran terdakwa.

Baca juga: Deretan Aksi Brutal KKB Papua Sejak 2020, Warga Sipil hingga Jenderal Baret Merah TNI Jadi Korban

Senaf Soll dinyatakan bersalah dan dipecat dari dinas militer karena terbukti melakukan tindak pidana.

Senaf Soll melakukan ketidakhadiran militer selama 30 hari selama berturut-turut.

Diduga Senaf Soll melakukannya saat ditangkap pada 10 September 2018, karena terlibat penjualan senjata api kemudian melarikan diri ke hutan.

Pada Agustus 2020, Senaf diduga menjadi dalang pembunuhan staf Komisi Pemilihan Umum (KPU), di kabupaten Yahukimo, Hendry Jovinski.

Polisi lalu menetapkan daftar pencarian orang (DPO) terhadap si pelaku atas nama Ananias Yalak alias Senat Soll, yang belum tertangkap hingga saat ini.

Menurut Kapola Papua, Inspektur Jenderal, yang kini menjadi Komisaris Jenderal, Paulus Waterpauw, mengatakan ada dugaan mantan anggota TNI tersebut melakukan pembunuhan karena frustasi.

Baca juga: Sederet Fakta Lekagak Telenggen, Pentolan KKB Papua yang Diburu TNI Polri, Pernah Tembak Kopassus

Dalam kronologis yang dipaparkan, kepolisian, Henry dibunuh saat bersama rekannya yang juga pegawai KPU Yahukimo, Kenan Mohi (38) berjalan bersama mereka.

Mereka naik sepeda motor menuju kantor KPU Yahukimo usai mengantar obat ke rumah Kenan, saat melintas di atas jembatan keduanya diadang orang.

Lalu, mereka diminta KTP, setelah itu Henry langsung ditikam dari belakang menggunakan senjata tajam, pelaku kabur ke hutan.

Tak hanya kasus pembunuhan saja, kekejian kelompok Senaf Soll juga sempat melakukan pembakaran ATM BRI di Distrik Dekai, kabupaten Yahukimo pada 30 November 2019.

Baca juga: Sering Lolos Sergapan TNI Polri, KKB Papua Pembunuh Mendiang Letda Blegur Dibekuk Satgas Nemangkawi

Senaf Soll mengajak buronan lain bernama Ariel Sonyap alias Koroway dalam pembakaran.

Kini ia menjadi buronan Kapolda Papua, dan mengusut tindakan kekejaman yang dilakukan Senaf Soll termasuk melakukan pembunuhan hingga pembakaran.

(*)

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Inilah Sosok Senaf Soll, Dulu Anggota TNI, Kini Bos KKB Papua, Anak Buahnya Bunuh 2 Prajurit TNI, https://manado.tribunnews.com/2021/05/26/inilah-sosok-senaf-soll-dulu-anggota-tni-kini-bos-kkb-papua-anak-buahnya-bunuh-2-prajurit-tni?page=all
Editor: Handhika Dawangi
Sumber: Tribun Manado
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved