Berita Kaltara Terkini

Dinas Pertanian Kaltara Dukung Agrosolution Pupuk Kaltim, Dua Lokasi Ini Jadi Proyek Percontohan

Dinas Pertanian Kaltara mengaku mendukung program Agrosolution yang diinisiasi Pupuk Kaltim dengan menyiapkan dua lokasi menjadi proyek percontohan.

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi | Editor: Sumarsono
tribunkaltara.com
Kabid Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kaltara, Jefri 

TRIBUNKALTARA.COM, TANJUNG SELOR - Dinas Pertanian Kaltara mengaku mendukung program Agrosolution yang diinisiasi Pupuk Kaltim dengan menyiapkan dua lokasi menjadi proyek percontohan.

Menurut Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Kaltara, Jefri, pihaknya telah menyiapkan dua lokasi awal program Agrosolution untuk pendampingan petani.

Lokasi tersebut di wilayah Sajau Hilir dan Tanjung Palas Utara. Masing-masing sekitar 100 hektare lahan untuk 100 orang petani.

"Mereka akan kembangkan pertanian dengan pola kemitraan, hari ini adalah penandatanganan kerja sama," ujar Jefri, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Tingkatkan Produktivitas Petani, Pupuk Kaltim Siapkan Program Agrosolution, Produksi Bisa 2,5 Lipat

Baca juga: Hadiri Tanam Perdana, Bupati KTT Ibrahim Ali Harapkan Petani Penuhi Kebutuhan Beras di Tana Tidung

Program tersebut diinisiasi oleh PT Pupuk Kaltim wilayah Kaltara, dan untuk Agrosolution baru dilakukan untuk di Bulungan.

"Tadi ada padi, lada, kelapa sawit, untuk yang pertama itu nanti di Sajau Hilir dan Tanjung Palas Utara itu nanti ada 100 Hektar untuk 100 petani," jelasnya.

Jefri berharap dengan adanya program pendampingan, maka produktivitas pertanian di Bulungan dan Kaltara akan semakin meningkat.

Koordinator Wilayah 3, Agrosolution Pupuk Kaltim, Akwan saat menjelaskan program Agrosolution di Kaltara
Koordinator Wilayah 3, Agrosolution Pupuk Kaltim, Akwan saat menjelaskan program Agrosolution di Kaltara (tribunkaltara.com)

Dengan dukungan dan kerja sama lintas sektor mulai pupuk dari PT Pupuk Kaltim hingga asuransi dari Jasindo.

"Harapan kami akan terjadinya peningkatan produksi dan nantinya bisa meningkatkan kesejahteraan, karena ini kerjasama lintas pihak ada dari pupuk, dari perbankan, bahkan dari asuransi," harapnya.

Lebih lanjut, Jefri menambahkan, kondisi petani di Kaltara saat ini sudah mulai membaik, di mana bila ada program pendampingan lintas sektor maka akan menjadikan petani semakin mandiri.

"Menurut saya kesadaran dari petani sudah mulai ada tinggal bagaimana kita melakukan pendampingan saja, kalau sudah didampingi dan berjalan nanti petani bisa berjalan sendiri," tandasnya. (*)

Penulis: Maulana Ilhami Fawdi

Sumber: Tribun Kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved