Berita Daerah Terkini

Update Covid-19 di Bontang, 6 Orang Sembuh Kelurahan Lok Tuan Masuk Zona Orange

Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara akhirnya keluar dari zona merah Covid-19, Rabu (26/5/2021). 

Editor: Junisah
TRIBUNKALTIM.CO
Rilis terbaru perkembangan Covid-19 di Bontang 

TRIBUNKALTARA.COM, BONTANG- Sejak pandemi Covid-19 di Kota Bontang, kasus virus corona Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara paling banyak atau tertinggi dan masuk di zona merah.

Berdasarkan data yang ada diketahui jumlah kasus paling tertinggi berjumah 922 orang. 

Melihat ini Tim Satgas Covid-19 Kota Bontang memberlakukan skema PPKM Mikro diberlakukan. Sejak ini diberlakukan kasus Covid-19 di wilayah ini langsung menurun dan sempat keluar dari zona merah.

Baca juga: UPDATE Tambah 3, Kasus Konfirmasi Covid-19 Nunukan jadi 1.434, Jubir Satgas: Semua Pelaku Perjalanan

Baca juga: Pasca Idul Fitri, Nunukan Kembali Berstatus Zona Oranye Covid-19, Konfirmasi Corona Tambah 6 Kasus

Tetapi status itu tak bertahan lama. Pasalnya 5 Mei 2021, Lok Tuan kembali masuk dalam daftar zona paling berbahaya di Bontang.

Kini di Kelurahan Lok Tuan tersisa 16 kasus aktif. Jumlahnya pun turun ketimbang dua hari sebelumnya dengan jumlah 22 kasus.

"Tapi sekarang sudah enggak. Status zona di Lok Tuan kini orange setalah dinyatakan 6 orang sembuh disana," ungkap Adi Permana, Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Bontang, Kamis (27/05/2021).

Dari rilis terbaru Promkes Bontang, juga terjadi perubahan status zona wilayah di beberapa kelurahan. Sebelumnya ada 6 wilayah yang masuk dalam zona hijau

Namun saat ini tersisa hanya 4 kelurahan. diantaranya Kelurahan Kanaan, Tanjung Laut Indah, Berebas Tengah, dan Berbas Pantai.

Baca juga: Zona Hijau Covid-19, Satpol PP Tana Tidung Janji Tindak Masyarakat Tak Patuh Protokol Kesehatan

Sementara kelurahan yang masuk dalam daftar zona kuning ada 10 wilayah.

"Kasus naik turun. Status wilayah terus berubah-ubah. Tapi tetap stabil dan masih aman," ungkapnya.

Saat ini ada 4 kasus baru yang dinyatakan positif Virus Corona. Sementara pasien sembuh juga bertambah 9 kasus.

ilustrasi botol vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca.
ilustrasi botol vaksin Covid-19 jenis AstraZeneca. (TRIBUNKALTIM.CO)

Rata-rata penyebaran virus corona jauh lebih rendah dari jumlah penambahan kasus setiap harinya.

Kini tingkat persentase kesembuhan di Bontang berada diangka 97,4 persen.

"Jauh diatas persentase skala kesembuhan nasional," kata Adi.

Baca juga: Kasus Virus Corona di Bontang Membaik, Tinggal 87 Orang Dirawat, Zona Merah Nihil

Meski terbilang aman namun diimbau masyarakat tetap harus waspada. Jangan lalai terhadap protokol kesehatan. Sebab ancaman Covid-19 di Bontang belum benar-benar hilang.

"Tetap prokes. Jangan dilanggar aturan pemerintah supaya virus ini cepat hilang di kota kita," pungkasnya.

Semenataar itu, kasus virus corona di Bontang terus menunjukan tren positif.

Hal itu dibuktikan dari rata-rata penyebaran kasus Covid-19, jauh lebih rendah dibanding tingkat kesembuhan.

Dilansir dari rilis terbaru Tim Satgas Covid-19 Bontang, Senin (03/05/2021) kembali ada penambahan kasus sembuh sebanyak delapan orang. Sementara tambahan kasus aktif hanya berjumlah dua orang.

Kini total kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 hanya tersisa 87 orang. Padahal jauh sebelumnya, jumlah angka kasus di Bontang menembus 1.200 orang terpapar virus.

Masifnya vaksinisasi serta pengawasaan prokes yang dimulai dari tingkat RT hingga kelurahan, dinilai cukup berhasil mengendalikan penyebaran Covid-19.

"Selain jangkauan vaksinisasi sudah mulai banyak. Belum lagi penerapan PPKM Mikro dengan sistem pengawasan dari tingkat RT. Adanya tim relawan Garda isolasi mandiri ini cukup menekan laju penyebaran di kota kita," ungkap Adi Permana, Juru Bicara Tim Satga pada, Senin (03/05/2021).

Selain itu, penurunan jumlah kasus aktif ini telah menghapus daftar wilayah zona merah di seluruh kelurahan di Bontang.

Baca juga: Kabupaten Tana Tidung Zona Hijau Covid-19, Begini Kata Bupati Ibrahim Ali

Dari 15 kelurahan, dua diantaranya berstatus zona orange, 12 lainnya berwarnah kuning dan satu wilayah zero covid-19.

Sedangkan untuk orang meninggal sepanjang merabaknya virus corona di Bontang, baru mencapai 94 kasus.

"Wilayah zona merah sudah tidak ada. Kalau untuk kasus meninggal, sempat ada tambahan dua orang beberapa waktu lalu," tutur Adi.

Dikonfirmasi terpisah, ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hadam mengapresiasiTim satgas atas keberhasilannya mengendalikan laju penyebaran virus corona di Bontang.

Baca juga: Masih Nekat Terobos Jalur Mobil di Jembatan Mahakam IV, Pengendara Roda Dua Bakal Ditilang

Kondisi yang cukup relatif aman sekarang ini diharap bisa terus dipertahankan. Kalau perlu kata dia, Kota Bontang harus bisa lebih cepat berstatus zero Covid-19 dari daerah lain.

Diakhir ia pun ingatkan, agar Pemkot kedepan tetap waspada. Sebab gelombang besar penyebaran virus saat jelang maupun pasca hari lebaran harus segara diantisipasi.

"Tetap waspada, jangan sampai seperti tahun sebelumnya. Karena biasalah. Moment tentu mengundang banyak kerumunan massa. Jadi dari sekarang harus bisa diantisipasi," tutupnya.

(*)

Sumber: Tribun Kaltara
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved