Banjir di Nunukan
Banjir di Nunukan Berangsur Surut, Warga dan Relawan Bersihkan Rumah Ibadah dan Kantor Pemerintahan
Warga dan relawan banjir Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan gotong royong membersihkan fasiltas rumah ibadah.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: Junisah
Dari 8 desa yang terdampak, BPBD mencatat ada sebanyak 440 KK atau 1.568 jiwa ikut terdampak.
Menurut Hasan, ada 15 unit bangunan pemerintahan yang masih digenangi banjir, termasuk Puskesmas.
Meskipun saat ini air mulai surut, layanan rawat jalan Puskesmas Sembakung sejak dua hari lalu hingga saat ini berpindah di depan kantor camat.
"Kantor camat dan Puskesmas 2 hari lalu masuk air, sekarang sudah jauh surut. Sudah tidak ada air dalam bangunan itu. Tapi layanan Puskesmas masih di depan kantor camat, karena baru akan dilakukan pembersihan," ucapnya.
Baca juga: Langgar Protokol Kesehatan di Tana Tidung Dihukum Menyapu Jalan dan Nyanyi Lagu Indonesia Raya
Dia berharap, cuaca di Kabupaten Nunukan ke depan semakin membaik. Meskipun demikian, BPBD Nunukan tetap siaga dengan peringatan dini dari BMKG.
"Kami akan pantau terus peringatan dini dari BMKG Nunukan. Sejauh ini belum ada informasi cuaca yang perlu mendapat atensi lebih serius. Tapi kami akan selalu siaga," ujar Hasan.
Lanjut Hasan,"Posko evakuasi sudah siap digunakan bahkan permanen. Hari ini mesin perahu tempel 40 PK, 1 unit motor trial dan 500 Kg beras kami distribusikan ke Sembakung. Termasuk beberapa personel BPBD Nunukan juga kami kerahkan ke sana untuk membantu kesiapsiagaan," tuturnya.
Baca juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Sabtu 29 Mei 2021: Cancer Gejolak Asmara tak Terbendung, Scorpio Ada Dilema
Informasi yang dihimpun dari BMKG Klas IV Nunukan, dini hari nanti, ada 4 wilayah yang diprakirakan terjadi hujan ringan yakni Sebuku, Sembakung, Sembakung Atulai, dan Tulin Onsoi.
(*)
Penulis: Febrianus felis