CPNS 2021
Seleksi CPNS dan PPPK 2021, BKN Kota Tarakan Siapkan Tim Medis dan Ruangan Isolasi
Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Nasional (UPT BKN) Kota Tarakan memantapkan persiapan menyambut penerimaan CPNS dan PPPK.
Penulis: Andi Pausiah | Editor: Junisah
TRIBUNKALTARA.COM, TARAKAN - Unit Pelaksana Teknis Badan Kepegawaian Nasional (UPT BKN) Kota Tarakan memantapkan persiapan menyambut penerimaan CPNS dan PPPK tahun 2021.
Selain persiapan sarana dan prasarana (sarpras) yang akan digunakan untuk kegiatan seleksi kompetensi dasar (SKD) menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT), UPT BKN Kota Tarakan juga menyiapkan ruangan isolasi khusus peserta.
Ruangan isolasi khusus ditujukan bagi peserta CPNS atau PPPK yang memiliki suhu tubuh di atas 37 derajat Celcius. Ini dibeberkan Ari Kuswantoro, Kepala UPT BKN Kota Tarakan kepada TribunKaltara.com.
Baca juga: BKN Tunda Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021, Tidak Jadi Mulai 31 Mei 2021, Ini Penjelasannya
Baca juga: BKN Tarakan Siap Gelar Seleksi CPNS dan PPPK 2021 dengan Prokes, Satu Ruangan Dibatasi 30 Peserta
Lebih lanjut dibeberkan Ari, penyiapan ruang isolasi khusus sengaja diadakan mengantisipasi kondisi pandemi yang bisa saja rentan penularan Covid-19.
" Kami siapkan istilahnya ruang isolasi sendiri. Supaya ada tempat istirahat sebentar yang ditemukan di atas 37,3 derajat Celsius," beber Ari.
Teknisnya nanti diungkapkan Ari, setelah cuci tangan, peserta akan diukur suhu tubuhnya. Jika melebih di atas 37,3 derajat maka akan ditempatkan di ruang khusus.
Nantinya lanjut Ari, akan ada tim medis disiapkan. Tim medis yang akan memberikan rekomendasi kepada panitia agar peserta ditempatkan di ruangan khusus.
Termasuk pula tambahnya, jika ada gejala mengarah pada Covid-19, semua direkomendasikan dari tim medis yang stanby di lokasi.
Baca juga: Besok 31 Mei 2021 Pendaftaran CPNS & PPPK belum Buka, Ini Penjelasan BKN: Cek Kanal sscasn.bkn.go.id
"Kan cuaca Tarakan ini kadang panas. Mungkin saja suhu tubuh ya panas karena kondisi cuaca. Apalagi buru-buru dan gugup. Jadi tenangkan dulu dalam ruangan khusus," ujarnya.
Ia melanjutkan, baik pelaksanaan tes seleksi kompentensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB) instansi vertikal dan pemprov serta kabupaten, tetap akan menyiapkan petugas medis.

" Kami pun untuk pelaksanaannya, instansi vertikal biasa Dinkes juga dibantu tim medis. Termasuk handsnitizer, masker dan lain-lain sudah disiapkan semua," jelasnya.
Untuk alur masuk ke ruangan nantinya sebelum memasuki ruangan tes, juga akan ada ruangan antrian seperti tahun-tahun sebelumnya. Di ruangan antrian juga dibatasi dan diberi jarak.
Baca juga: Latihan SKD CPNS 2021 lewat CAT BKN, Persiapan untuk Mengikuti Seleksi CPNS
"Kalau dalam ruangan tes kan 30 PC disiapkan untuk 30 peserta. Tahun lalu 50 orang peserta. Kita kasih kurangi tujuannya untuk physical distancing," jelasnya.
Begitu juga lanjutnya untuk sehari hanya dibatasi tiga sesi dari sebelum pandemi mencapai lima sesi.
Ia mengakui, tahun ini pelaksanaan CPNS memang akan panjang proses SKD yang dilakukan. Menyesuaikan pula jadwal yang akan diturunkan dari BKN pusat.
Baca juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan Ditutup Jumat Besok, Segera Daftar melalui dikdin.bkn.go.id
"Sesuai pengalaman tahun lalu, instansi vertikal yang terlebih dahulu melaksanakan tes," pungkasnya.
(*)
Penulis: Andi Pausiah