Liga italia

Erick Thohir Akui Ada Godaan Beli Inter Milan Lagi Gegara Scudetto dan Kepergian Conte

Menteri BUMN Erick Thohir memberi pengakuan mengejutkan soal godaan kembali membeli Inter Milan, imbas Scudetto dan kepergian Antonio Conte

inter.it
Mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohir. (inter.it) 

TRIBUNKALTARA.COM - Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini memberi pengakuan mengejutkan soal godaan kembali membeli Inter Milan, imbas Scudetto dan kepergian Antonio Conte.

Mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohir, sudah kurang lebih 3 tahun pamit dari dunia sepak bola Italia dan memilih mengabdi di tanah air sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Meski demikian, Erick Thohir mengaku terkadang masih merindukan momen-momen di lapangan hijau saat masih menjabat sebagai Presiden klub Liga Italia Serie A, Inter Milan.

Bahkan ketika menjabat sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir mengakui ada godaan untuk membeli kembali Inter Milan yang kini dimiliki oleh Suning.

Pengakuan ini dibeberkan Erick Thohir saat menjadi bintang tamu podcast YouTube milik Deddy Corbuzier.

Godaan untuk membeli saham Inter Milan tak main-main.

Keberhasilan Inter Milan meraih Scudetto ke-19 setelah 11 tahun menanti, dianggap sebagai momen yang menggodanya untuk kembali membeli klub asal Milano itu.

Sayangnya, Erick Thohir menilai rencana membeli Inter Milan tidak bisa diwujudkan dalam waktu dekat.

Pandemi virus corona membuat berbagai sektor ekonomi termasuk sepak bola, ikut terdampak.

Baca juga: Romelu Lukaku Raih Gelar Pemain Terbaik Liga Italia, Striker Inter Milan Singgung Jay-Z

"Godaan untuk membeli Inter Milan lagi tentu ada. Apalagi Inter Milan baru saja berhasil menjadi Scudetto ( juara Liga Italia)," kata Erick Thohir di podcast Deddy Corbuzier.

Ia juga sempat menyinggung kabar terbaru Inter Milan yang harus berpisah dengan pelatih mereka, Antonio Conte.

"Keiinginan itu juga muncul setelah Antonio Conte meninggalkan Inter Milan," ujar Erick Thohir menambahkan.

"Namun, saya pikir segala sesuatu saat ini sangat sulit. Pandemi virus corona masih terjadi.

Kita sekarang berpikir yang mudah saja, mengerjakan apa yang ada di depan," tutur Erick Thohir.

Sebelumnya, Erick Thohir sempat menduduki jabatan Presiden Inter Milan selama kurang lebih enam tahun pada periode 2013-2019.

Erick Thohir dipercaya menduduki posisi tersebut karena memiliki mayoritas saham Inter Milan, yakni sebesar 70 persen.

Mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohir bersama pemilik Suning. (inter.it)
Mantan Presiden Inter Milan, Erick Thohir bersama pemilik Suning. (inter.it) (inter.it)

Baca juga: Timnas Italia Umumkan 28 Nama, Pemain Inter Milan dan Juventus Terancam Dicoret dari Euro 2020

Dikutip dari situs Fox Sports, Erick Thohir dikabarkan mengeluarkan uang sebesar 475 juta dolar AS agar bisa memiliki mayoritas saham Inter Milan.

Di bawah kepemimpinan Erick Thohir, prestasi Inter Milan tidak terlalu Istimewa.

Pada 2016 Erick Thohir menjual saham mayoritasnya ke Suning Holdings Group.

Kemudian Januari 2019, Erick Thohir menjual saham sebesar 31,05 persen di Inter Milan kepada perusahaan penyedia dana asal Hong Kong, LionRock Capital.

Momen ini sekaligus menandakan Erick Thohir melepas seluruh sahamnya di Inter Milan.

Selain itu, Erick Thohir juga menyerahkan jabatan Presiden Inter Milan kepada Steven Zhang, anak pemilik Suning Holdings Group selaku pemegang mayoritas saham klub.

Meski telah melepas sahamnya di Inter Milan, ternyata Erick Thohir mengumpulkan pundi-pundi uang yang tak sedikit.

Dilansir BolaSport.com dari Il Sole 24 Ore, Thohir setidaknya mengantongi keuntungan 150 juta euro atau sekitar Rp 2,4 Triliun.

Media Italia tersebut melaporkan jika selama kepemimpinan Thohir di Inter Milan, ia mendapat bunga 15 juta euro.

"Thohir membeli 70 persen saham Inter pada 2013 dengan biaya 250 juta euro. Dengan nilai saham 350 juta euro jika mencapai 100 persen.

Taipan asal Indonesia tersebut memeroleh keuntungan 30 juta saat menjual sahamnya ke Suing 2016 lalu.

Ia juga mendapat bunga untuk dipinjamkan ke klub selama masa kepresidenannya," tulis laporan Il Sole 24 Ore.

Erick Thohir juga dilaporkan menjamin keuntungan 100 juta euro saat menjual 31 persen sahamnya ke LionRock Capital.

Baca juga: Selain Persis Solo, Erick Thohir Juga Beli Saham Klub Liga Inggris, Eks Bos Inter Milan Beber Alasan

"Dengan penjualan 31 persen sisanya kepada LionRock Capital, Erick menjamin keuntungan 100 juta euro.

Sehingga jika ditotal, keuntungannya mendekati 150 juta euro atau Rp 2,4 triliun," tambahnya.

Sejatinya Inter Milan bukan satu-satunya tim dunia yang pernah dikelola oleh Erick Thohir.

Erick Thohir juga pernah mengakuisisi tim Liga Amerika Serikat (MLS), DC United, pada 2012.

Erick Thohir bersama rekannya, Jason Levien, saat itu membeli saham DC United sebesar 78 persen.

Pada Agustus 2018, Erick Thohir memutuskan untuk melepas seluruh sahamnya di DC United.

Baca juga: Anak Emas Antonio Conte Diincar PSG, Bayern, dan Chelsea, Sosok Pengganti Masuk Radar Inter Milan

Di Tanah Air, Erick Thohir tercatat juga pernah menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama PT Persib Bandung Bermartabat.

Jabatan itu dilepas Erick Thohir pada 2019 setelah dirinya dilantik Presiden Joko Widodo menjadi Menteri BUMN.

Terkini, Erick Thohir tercatat menjadi salah satu pemilik Persis Solo bersama putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dan Direktur PT Plevia Makmur Abadi, Kevin Nugroho.

Ketiganya memiliki jumlah saham yang berbeda di PT Persis Solo Saestu (PSS) sebagai pihak yang menaungi kubu Liga 2 tersebut.

Kaesang Pangarep menjadi pemilik saham terbesar di PT Persis Solo Saestu, yakni 40 persen.

Di sisi lain, Kevin Nugroho memiliki 30 persen, sedangkan Erick Thohir memiliki 20 persen. Adapun 10 persen saham lainnya dimiliki oleh para pendiri PT PSS dan tim internal lain Persis Solo.

(*)

Berita tentang Liga Italia

Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com

Follow Twitter TribunKaltara.com

Follow Instagram tribun_kaltara

Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri BUMN Erick Thohir Tergoda Beli Inter Milan Lagi", Klik untuk baca: https://bola.kompas.com/read/2021/06/02/13200048/menteri-bumn-erick-thohir-tergoda-beli-inter-milan-lagi?page=all#page2.
Penulis : M. Hafidz Imaduddin
Editor : Tri Indriawati
dan
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul "Erick Thohir Untung Rp 2,4 Triliun Usai Jual Sahamnya di Inter Milan,"
https://www.bolasport.com/read/311616195/erick-thohir-untung-rp-24-triliun-usai-jual-sahamnya-di-inter-milan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved