Berita Nasional Terkini
KSAD Jenderal Andika Perkasa Tak Sendiri, Pengamat Sebut KSAL Juga Berpeluang Jabat Panglima TNI
KSAD Jenderal Andika Perkasa tak sendiri, Laksamana Yudo Margono berpeluang jadi Panglima TNI gantikan Hadi Tjahjanto, berikut prediksi pengamat.
Secara politik, kata Fahmi, kebutuhan presiden hari ini adalah para pembantu dengan loyalitas tanpa syarat terutama untuk memuluskan agenda-agenda politik dan pemerintahan.

Baca juga: Penyebab KRI Nanggala 402 Tenggelam, Bukan Faktor Usia, Human Error, dan Blackout, Ini Kata KSAL
Dari hal itu, kata Fahmi, akan terlihat tidak ada perintang dalam relasi antara Presiden Jokowi dan Laksamana TNI Yudo Margono.
Namun, kata dia, hal itu sekaligus menunjukkan bahwa KSAL Yudo Margono tidak punya penyokong yang sangat kuat untuk menggaransi dirinya.
Sementara Andika Perkasa, kata Fahmi, memiliki penyokong kuat sekaligus perintang yakni melalui sosok ayah mertuanya yaitu AM Hendropriyono.
"Dari kedua hal di atas, saya berpendapat bahwa peluang Andika Perkasa akan lebih besar jika pergantian Panglima TNI dilakukan dalam waktu dekat.
Penundaan akan sangat berdampak pada peluang keterpilihan Andika Perkasa," kata Fahmi.
Meski demikian, peluang KSAL Yudo Margono menduduki jabatan Panglima TNI cenderung terus menguat seiring waktu.
Menurutnya tak ada masalah bagi Yudo Margono pribadi dan bagi organisasi TNI jika pergantian dilakukan dalam waktu dekat ataupun menjelang masa pensiun Hadi Tjahjanto.
Ketiadaan penyokong kuat, kata dia, justru lebih membuka peluang bagi Yudo Margono untuk diasosiasikan sebagai 'Jokowi's man' tanpa hadirnya tokoh lain seperti Hendropriyono terhadap Andika.
"Jadi, mempertimbangkan pergiliran matra atau tidak, peluang Yudo Margono tampaknya makin besar," kata Fahmi.

Baca juga: Jenderal Kabinda Papua yang Gugur Resmi Naik Pangkat, Jokowi Perintahkan Panglima TNI Kejar KKB
Tantangan Panglima TNI
Peneliti Bidang Pertahanan dan Keamanan Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Diandra Megaputri Mengko mengungkapkan wajar jika saat ini Presiden sudah mulai mempertimbangkan siapa pengganti Panglima TNI Hadi Tjahjanto yang akan segera pensiun di akhir tahun ini.
Seperti para pendahulunya, kata Diandra, jika Panglima TNI akan pensiun, biasanya desas desus untuk siapa penggantinya sudah mulai nenjadi diskursus publik.
Namun demikian, Diandra berharap Panglima TNI berikutnya akan fokus untuk mendorong profesionalisme dan patuh pada kendali demokratis.
"Secara umum harapannya Panglima TNI berikutnya bisa memiliki fokus untuk mendorong profesionalisme dan patuh pada kendali demokratis," kata Diandra saat dihubungi Tribunnews.com pada Kamis (3/6/2021).
Baca juga: Tak Terima Kesaksian Gatot Nurmantyo, Jhoni Allen Bongkar Rahasia Penyebab Jokowi Copot Panglima TNI