Berita Nunukan Terkini
Listrik Padam Total, 20 Desa Terdampak, Warga Demonstrasi Hingga Berniat Segel Kantor PLN ULD Krayan
Listrik padam total, 20 desa terdampak, warga turun demo hingga berniat segel Kantor PLN ULD Krayan.
Penulis: Febrianus Felis | Editor: M Purnomo Susanto
"Banyak pasien di ICU dan ada juga yang rawat inap. Kalau beli di pertamina murah Rp5 ribu per liter tapi harus antre berjam-jam," imbuhnya.
Tak hanya itu, satuan pendidikan baik SD, SMP, dan SMA juga ikut terdampak.
Padahal pada 07 Juni mendatang, akan dilangsungkan ujian semester kenaikan kelas.
Bahkan, para guru honorer dan warga Krayan yang ingin melakukan pendaftaran PPPK/ CPNS Juni ini, terpaksa menunda keinginan itu hingga waktu yang belum bisa dipastikan.
"Di sini ada 9 SD, 2 SMP, dan 1 SMA yang menggunakan layanan PLN. Guru-guru jadi bingung untuk ngeprint dan ngetik soal. Sekolah tidak punya genzet. Ada ratusan warga di sini yang akan ikut PPPK.
Baca juga: Suplai BBM ke Krayan Terbatas, Bupati Nunukan Asmin Laura Beber Penyebab hingga Rencana Tambah SPBU
Baca juga: Pasokan BBM Subisidi di Perbatasan RI-Malaysia Terbatas, Warga Krayan Nunukan Terhambat ke Sawah
Baca juga: Harga BBM di Krayan Sempat Rp 35.000 Per Liter Sekarang Mulai Normal, tapi Bahan Bangunan Langka
Belum lagi Mahasiswa asal Krayan semenjak Covid-19, mereka kembali ke kampung. Kuliah mereka sistem online. Bulan Juni inj ujian semester," pungkasnya.
Dia berharap, PLN di Kaltara dapat segera mengambil kebijakan, agar dampak yang ditimbulkan akibat pemadaman itu tidak semakin parah.
"Masyarakat mau segel kantor PLN ULD Krayan, kalau tidak ada kepastian sampai kapan pemadaman total terjadi," tambahnya.
Sampai berita ini diturunkan, awak TribunKaltara.com sedang berupaya melakukan konfirmasi kepada PLN Kaltara.
Penulis: Febrianus felis
Jangan Lupa Like Fanpage Facebook TribunKaltara.com
Follow Twitter TribunKaltara.com
Follow Instagram tribun_kaltara
Subscribes YouTube Tribun Kaltara Official