Warga Kaget Lihat Semburan Api dari Pipa Jargas, Nyaris Membakar Rumah di Balikpapan

TRIBUNKALTARA.COM, BALIKPAPAN - Semburan api yang berasal dari pipa jaringan gas (Jargas) di kawasan RT 1 Kelurahan Karang Rejo, pukul 07.20 Wita, Kamis (3/6/2021) membuat kaget warga sekitar.

Sebab kawasan ini berada di kawasan pemukiman padat warga.

 Apalagi semburan api, nyaris saja membakar sebuah rumah warga. 

Diketahui bahwa api bermula saat seorang warga tengah membakar sampah di lokasi kejadian. Sampah yang terbakar rupanya melelehkan pipa jargas yang ada didekatnya.

Baca juga: Pertamina EP Asset 5 Tegaskan Tak Ada Pipa Bocor, Hanya Ada Semburan Lumpur

Baca juga: Gegara Pipa Pertamina, Jokowi Marah & Langsung Pecat Pejabat, Menko Luhut: Saya Pusing 3 Tahun ini

Pipa yang menganga, lantas mengeluarkan gas. Sehingga menyebabkan api kian menyala.

"Tadi ada orang bakar sampah disini, terus ada pipa jargas ikut meleleh dan pas putus api tambah besar. Nah, yang bakar sampah panik, langsung meninggalkan tempat," ujar Koordinator Jargas Balikpapan, Dwi Cahyo di lokasi kejadian.

Api membesar dan sempat membakar siring jalan di lokasi tersebut. Beruntung petugas jargas berhasil mematikan aliran gas sehingga api berhenti.

Baca juga: PDAM Nunukan Bakal Lakukan Perbaikan Jaringan Pipa Distribusi Utama, Berikut 26 Wilayah Terdampak

"Langsung dimatikan alirannya yang disitu. Alhamdulillah sudah padam," jelasnya.

Sementara itu warga sekitar, Bagio mengaku jika saat api membesar dari jargas ia di beritaukan oleh sang anak.

"Anak saya pas lagi main diluar, dia teriak api-api jadi saya keluar," ujarnya.

Bagio pun langsung menghubungi orang Kelurahan untuk meminta bantuan. "Ya saya taunya orang Kelurahan aja telpon dia. Ternyata itu jargas yang terbakar," jelasnya.

Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa dan kerugian materil dari warga sekitar.

Baca juga: Dani Iskandar-Muhammad Nasir Janjikan Pipa Sambungan Air Bersih Secara Gratis Kepada Warga Nunukan

Dwi pun mengimbau kepada warga agar memperhatikan lokasi disekitarnya  untuk tidak beraktivitas yang menimbulkan kerawanan kebakaran.

Terutama melakukan bakar sampah didekat pipa jargas. Sebab bisa saja kejadian ini terulang kembali akibat kelalaian warga.

"Kami imbau agar warga tidak bakar-bakar sampah, apalagi didekat pipa jargas. Harusnya lebih memperhatikan sekitarnya. Seperti kejadian ini, yang bakar kayaknya tahu kalau ada pipa, tapi entah kenapa tetap bakar sampah dekat situ," pungkas Dwi.

(*)