Berita Nasional Terkini

BEM Nusantara Bereaksi! Harapkan Polemik Pegawai KPK Segera Selesai, Sarankan Tempuh Jalur Hukum

BEM Nusantara bereaksi! Harapkan polemik Pegawai KPK segera selesai, sarankan tempuh jalur hukum.

Tribun Jabar / Gani Kurniawan
ILUSTRASI - Pegawai KPK. (Tribun Jabar / Gani Kurniawan) 

TRIBUNKALTARA.COM - BEM Nusantara bereaksi! Harapkan polemik Pegawai KPK segera selesai, sarankan tempuh jalur hukum.

Polemik berkepanjangan di tubuh Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK), membuat Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Pulau Jawa bereaksi.

BEM Nusantara Pulau Jawa menginginkan, agar konflik di tubuh KPK dapat segera diselesaikan dengan baik.

Bahkan, BEM Nusantara Pulau Jawa memberikan saran agar Pegawai KPK yang dinyatakan tak lolos dalam proses seleksi dapat mengambil langkah hukum. 

Baca juga: Reaksi Ketua KPK Firli Bahuri saat Dilaporkan ke Bareskrim, Terkait Gratifikasi Rp 141 Juta

Baca juga: Presiden PKS Soroti Narasi Provokatif, Pelemahan Institusi KPK, Pancasila hingga Korupsi Bansos

Polemik alih status pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aparatur sipil negara (ASN) sebaiknya dihentikan dan fokus pada penanganan kasus korupsi di Tanah Air.

Demikian disampaikan perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Pulau Jawa.

"Kami mendorong agar isu-isu yang terkait dengan KPK segera berakhir dan KPK bisa menjalankan fungsinya sebagai lembaga independen untuk pemberantasan korupsi," kata Koordinator BEM Nusantara Pulau Jawa Ahmad Marzuki Tukan di Jakarta, Jumat (4/6/2021).

Jika isu-isu yang berkembang di media maupun gerakan-gerakan KPK seakan-akan tidak fokus menjalankan tugas penanganan korupsi atau lebih fokus pada politik internal, menurut dia, seharusnya KPK kembali pada jalurnya.

Terkait persoalan tes wawasan kebangsaan (TWK) maupun masalah lain-lain, lanjut dia, seyogianya diselesaikan secara internal. Kalaupun 51 pegawai KPK tidak lolos, bisa menempuh jalur hukum berdasarkan konstitusi negara.

Oleh karena itu, dia lebih mendukung pihak-pihak yang merasa rugi menempuh jalur hukum sesuai dengan ketentuan yang ada.

Pada kesempatan itu, BEM Nusantara Pulau Jawa menyerukan agar mahasiswa tidak ikut terprovokasi mengenai kisruh yang terjadi di KPK.

"Harapan kami agar teman-teman mahasiswa sendiri tidak terprovokasi dan lebih jeli lagi melihat problem yang ada di KPK saat ini," katanya.

Ia menegaskan dukungannya untuk KPK supaya tetap independen dalam memberantas korupsi di Indonesia sekaligus mengajak seluruh mahasiswa di Tanah Air terus mengawal lembaga antirasuah tersebut.

Firli Bahuri Singgung Pengkhianat Pancasila saat Lantik 1.271 Pegawai KPK jadi ASN

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved